Liputan6.com, Jakarta - Proyek ekspansi Naphtha Cracker milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP)Â bernilai sekitar US$ 380 juta yang pembangunannya dimulai pada bulan September 2013 mendekati tahap penyelesaian. Â Untuk mengintegrasikan dan tie-in kapasitas ekspansi baru dengan fasilitas yang ada, Chandra Asri Petrochemical akan menghentikan sementara (shutdown) operasi pabrik Crackernya terutama Ethylene, Polyethylene, dan Butadiene.
Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menjelaskan, penghentian sementara tersebut berlangsung kurang lebih selama 90 hari mulai dari tanggal 25 September 2015.
"Pasca selesainya proses tie-in yang ditargetkan pada bulan Desember, kapasitas produksi Naphtha Cracker Chandra Asri Petrochemical akan meningkat hingga 43 persen," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan pers, Senin (21/9/2015).
Dengan adanya ekspansi tersebut dapat mengangkat produksi tahunan Ethylene dari 600 KTA (Kilo Ton per Tahun) menjadi 860 KTA, Propylene dari 320 KTA menjadi 470 KTA, Py-Gas dari 280 KTA menjadi 400 KTA, dan Mixed C4 dari 220 KTA menjadi 315 KTA.
Selain tie-in, Chandra Asri Petrochemical juga akan melakukan Turn-Around Maintenance (TAM) terjadwal atas fasilitas pabriknya selama periode shutdown. TAM diperlukan untuk meningkatkan keandalan dan kinerja pabrik agar berjalan optimal dan aman.
Chandra Asri Petrochemical melakukan TAM secara rutin setiap empat tahun dan terakhir kali TAM dilakukan di tahun 2011. Selama proses tie-in/TAM, fasilitas pabrik hilir CAP lainnya yaitu Polypropylene dan Styrene Monomer akan tetap beroperasi.
Sejalan dengan strategi bisnisnya, Chandra Asri Petrochemical yakin bahwa ekspansi dan modernisasi Cracker akan melambungkan fasilitas Cracker CAP setara dengan ukuran skala dunia dan menjadikan landasan bagi pertumbuhan CAP di masa mendatang dalam industri petrokimia Indonesia. (Fik/Gdn)
Chandra Asri Petrochemical Umumkan Shutdown 90 Hari
Penghentian sementara tersebut berlangsung kurang lebih selama 90 hari mulai dari tanggal 25 September 2015.
diperbarui 21 Sep 2015, 21:10 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 21:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mitsubishi Pamer Triton Modifikasi di Tokyo Auto Salon 2025
Apa Itu Generasi Sandwich? Memahami Fenomena Sosial yang Menantang
Polisi Periksa Suami Diduga Pelaku Pengeroyokan di Jakarta Utara, Karena Tahu Penyebab Kejadiannya
Daftar Kebiasaan Miliarder yang Jadi Rahasia Kesuksesan
Dibebani Biaya Pengiriman, Laba SAPX Anjlok 9,48% di Kuartal III 2024
Punya Kekuatan Merata, Kesatria Bengawan Solo Bidik Juara IBL 2025
3 Resep Ayam Bumbu Taichan untuk Masak Sat Set, Jadi Tumisan sampai Direbus
Pasar Kripto Bakal Capai Puncak Maret 2025, Lalu Siap-siap Anjlok
Menikmati Keindahan Bukit Merese di Kawasan Mandalika Lombok
Gus Ipul Ungkap Bentuk Dukungan Kemensos untuk Pelaksanaan Program MBG
9 Januari 1982: Lahirnya Kate Middleton, Putri Kerajaan Inggris dari Berkshire
Ciri Ciri Terkena Asam Lambung: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya