Pasar Modal Indonesia Kembali Catatkan Rekor

Pada perdagangan saham hari ini tercatat 428.640 kali transaksi. Rekor tertinggi terakhir dicapai 13 Juli dengan 376.777 kali transaksi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Okt 2016, 20:55 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 20:55 WIB
Pada perdagangan saham Kamis (27/10/2016), tercatat 428.640 kali transaksi. Rekor tertinggi terakhir dicapai 13 Juli dengan 376.777 kali transaksi.
Pada perdagangan saham Kamis (27/10/2016), tercatat 428.640 kali transaksi. Rekor tertinggi terakhir dicapai 13 Juli dengan 376.777 kali transaksi.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar modal Indonesia kembali mencatatkan rekor pada perdagangan hari ini. Jumlah transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus level tertinggi.

Pada perdagangan saham hari ini tercatat 428.640 kali transaksi. Rekor tertinggi terakhir dicapai pada 13 Juli 2016 dengan 376.777 kali transaksi.

Rekor lain juga terjadi pada volume perdagangan saham di mana volume saham yang diperdagangkan 39,04 miliar saham. Rekor sebelumnya terjadi pada 8 April 2011 dengan volume 29,83 miliar saham.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio, berharap kinerja pasar modal terus meningkat dan memberikan imbal hasil yang baik kepada investor.

"Harapannya, semoga performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus positif sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Rekor lain yang ditembus hari ini ialah banyaknya investor aktif dalam transaksi saham. Tercatat sebanyak 38.734 aktif melakukan transaksi. Capaian tersebut menembus rekor sebelumnya 35.455 investor pada 9 Agustus 2016.

IHSG ditutup menguat 0,31 persen atau 17,15 poin kelevel 5.416,836 pada perdagangan saham hari ini. Sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham keuangan naik 0,74 persen dan mencatatkan penguatan terbesar.

Nilai transaksi perdagangan hari ini sebesar Rp9 triliun. Sementara, kapitalisasi pasar BEI hari ini telah mencapai Rp 5.859,72 triliun. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya