Beli Saham Kideco, Indika Energy Rogoh Kocek US$ 677 Juta

PT Indika Energy Tbk (INDY) akan menambah kepemilikan saham di Kideco menjadi 45 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Sep 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 12:00 WIB
20151112--Investor-Summit-2015-Jakarta-AY
Pekerja menunjukan data pasar modal saat pameran Investor Summit 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/11/2015). Investor Summit diselengarakan sebagai upaya agar masyarakat Indonesia paham tentang pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) akan menambah kepemilikan saham di Kideco menjadi 45 persen. Nilai investasi untuk menambah saham Kideco mencapai US$ 677,50 juta.

Mengutip prospektus singkat yang diterbitkan, Senin (25/9/2017), perseroan akan membeli saham Kideco dengan melalui Samtan dan Muji yang merupakan pemegang saham Kideco.

PT Indika Energy Tbk akan membeli sebanyak 101.139 saham milik Samtan di dalam Kideco. Jumlah saham itu sebesar 40 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Kideco berdasarkan perjanjian jual beli saham. Sebelumnya Samtan mengenggam 49 persen saham Kideco.

Selain itu, PT Indika Inti Corpindo (IIC) akan menambah kepemilikan sahamnya dalam Kideco dengan membeli sebanyak 12.517 saham milik Muji dalam Kideco. Jumlah saham itu lima persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Sebelumnya Muji memiliki lima persen saham Kideco.

Total pembelian saham itu sebesar US$ 677,50 juta atau 85,44 persen dari ekuitas konsolidasi perseroan per 30 Juni 2017 yaitu US$ 792,50 juta.

Perseroan menyatakan, transaksi pembelian saham itu akan memberikan nilai tambah strategis terhadap Perseroan. Transaksi itu akan perkuat posisi Perseroan sebagai perusahan energi terintegrasi dengan portfolio bisnis Perseroan mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi. Selain itu juga akan menambah nilai ekuitas dan portofolio investasi sehingga meningkatkan pendapatan di sektor pertambangan batu bara.

Sebelumnya Kideco merupakan perusahaan pertambangan batu bara terbesar ketiga di Indonesia. Kideco memiliki wilayah pertambahan di Kalimantan Timur. Para pelanggan Kideco mencakup pelanggan nasional dan internasional yang mencakup perusahaan pembangkit listrik besar yang beroperasi lebih dari 10 negara.

Untuk membeli saham itu, perseroan akan menerbitkan surat utang dengan nilai maksimum US$ 600 juta atau 75,67 persen dari ekuitas konsolidasi perseroan.

Surat utang itu akan dicatatkan di bursa saham Singapura. Untuk melakukan aksi korporasi itu, perseroan akan gelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 November 2017.

Rencana transaksi penambahan kepemilikan saham Kideco oleh Indika Energy sempat membuat harga saham Indika Energy melonjak pada awal pekan ini.

Pada pukul 11.09 WIB, saham INDY naik 2,54 persen ke posisi Rp 2.020 per saham. Harga saham INDY sempat berada di level tertinggi 2.150 dan terendah 2.010. Total frekuensi perdagangan saham 4.607 kali dengan nilai transaksi Rp 143 miliar.

Pada pembukaan perdagangan, saham Indika Energy naik 2,03 persen dari Rp 1.970 menjadi Rp 2.010 per saham. Bahkan saham INDY sempat masuk jajaran top gainers pada awal perdagangan saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya