Sebagian Besar Sektor Menguat, IHSG Ditutup Naik ke 6.413,26

Sektor saham industri dasar naik 2,03 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Mar 2019, 16:17 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 16:17 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis ini. Penguatan IHSG itu terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (14/3/2019), IHSG menguat 35,69 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.413,26. Indeks saham LQ45 naik 0,81 persen ke posisi 1.004,18. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 221 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 179 saham melemah sehingga penguatan IHSG tertahan. Di luar itu, 139 saham diam di tempat.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.413,26 dan terendah 6.372,96.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 461.669 kali dengan volume perdagangan saham 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 233 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.267.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,52 persen dan sektor saham perdagangan merosot 0,11 persen.

Sektor saham industri dasar naik 2,03 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 2,02 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,91 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham STAR naik 23,47 persen ke posisi Rp 121 per saham, saham APII melonjak 21,11 persen ke posisi Rp 218 per saham, dan saham WIIM meroket 13,77 persen ke posisi Rp 314 per saham.

Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham INPP turun 20,11 persen ke posisi Rp 715 per saham, saham APEX merosot 10,33 persen ke posisi Rp 980 per saham, dan saham CANI tergelincir 14,04 persen ke posisi Rp 196 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesuai Prediksi Analis

Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG

Realisasi perdagangan hari ini sesuai dengan prediksi analis. Sebelumnya, Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih akan dapat terus mempertahankan level support yang sehingga IHSG berpotensi lanjutkan kenaikan. Ini akan ditopang kuatnya fundamental ekonomi dan membaiknya kinerja emiten.

"Sehari jelang rilis data ekonomi neraca perdagangan, IHSG berpotensi naik. IHSG akan bergerak di kisaran 6.336-6.498,” ujar William dalam catatannya, Kamis (14/3/2019).

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas,Nafan Aji menuturkan, secara teknikal, IHSG berpeluang menguat. Ini juga mempertimbangkan penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 0,37 persen ke 6.377. Pada support pertama dan kedua di kisaran 6.351,10-6.324,64. Sedangkan resistance di kisaran 6.390,80-6.404,04.

"Berdasarkan indikator, MACD mendekati area negatif. Meski pun demikian, stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross di area oversold,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya