Investor Asing Jual Saham, IHSG Dibuka Dua Arah 26 Agustus 2020

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini

oleh Athika Rahma diperbarui 26 Agu 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2020, 09:15 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini. Awal pembukaan, IHSG sempat menguat tipis. Namun tak bertahan lama, langsung berbalik bergerak di zona merah.

Pada awal perdagangan Rabu (25/8/2020), IHSG melemah 9,66 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.329,22. Sementara indeks saham LQ45 jua melemah 0,37 persen ke posisi 847,62.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.351,47. Sedangkan terendah 5.326,72.

Sebanyak 111 saham melemah yang kemudian mendorong IHSG di zona merah. Sedangkan 129 saham menguat dan 161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 54.775 kali dengan volume perdagangan 860,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 529,8 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 63 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.616 per dolar AS.

Sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 0,30 persen. Kemudian diikuti sektor infrastruktur naik 0,19 persen dan sektor perkebunan naik 0,04 persen.

Sedangkan sektor saham yang melemah dan mendorong IHSG ke zona merah diantaranya sektor keuangan turun 0,47 persen, sektor industri dasar melemah 0,34 persen dan sektor konstruksi turun 0,26 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, ACST naik 22,71 persen ke Rp 535 per lembar saham. Kemudian ALTO naik 15,70 persen ke Rp 398 per lembar saham dan CBMF naik 15,09 ke Rp 366 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain MSKY turun 7 persen ke Rp 930 per lembar saham, ARKA yang turun 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham, dan KBAG melemah 6,83 persen ke Rp 150 per lembar saham.

 

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Penutupan Kemarin

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Investor asing jual saham Rp 342,56 miliar di pasar regular. 

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (25/8/2020), IHSG ditutup naik 61,84 poin atau 1,17 persen ke posisi 5.338,88. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 1,78 persen ke posisi 850,98.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.341,37 dan terendah 5.276,95.

Sebanyak 251 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 170 saham melemah dan 172 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 829.425 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 342,56 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.645.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada hanya dua yang berada di zona merah yaitu perkebunan yang turun 0,08 persen dan sektor infrastruktur yang melemah 0,14 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak 2,01 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan yang naik 1,39 persen dan sektor kontruksi yang menguat 1,14 persen.

Saham yang menguat sehingga mendoorng IHSG ke zona hijau diantaranya KREN yang naik 28,41 persen ke Rp 113 per saham, PURE naik 27,13 persen ke Rp 164 per saham dan RMBA naik 24,83 persen ke Rp 372 per saham.

Saham yang melemah antara lain TRUS yang turun 6,95 persen ke Rp 348 per lembar saham, KBAG melemah 6,94 persen ke Rp 161 per lembar saham dan MFMI turun 6,84 persen ke Rp 545 per lembar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya