Terlihat di Twitter Kaesang, Saham Bank Jatim Melejit

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham Bank Jatim naik 10,65 persen atau 90 poin ke posisi 935.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Jan 2021, 16:02 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 13:45 WIB
Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @kaesangp)
Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @kaesangp)

Liputan6.com, Jakarta - Terlihat di media sosial putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pergerakan saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) naik secara signifikan.

Hingga pukul 10:42 WIB, diketahui kenaikan saham BJTM mencapai 14,2 persen atau 120 poin  menjadi Rp955 per lembar saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham BJTM naik 10,65 persen atau 90 poin ke posisi 935. Saham BJTM sempat berada di level tertinggi 970 dan terendah 935. Total frekuensi 47.292 kali dengan volume 6.046.720 lot. Nilai transaksi Rp 562,1 miliar.

Dalam unggahannya Jumat (15/1/2021), Twitter @kaesangp membagi sebuah gambar dengan tulisan "BJTM apabilan tembus di atas 845 bisa berpotensi melaju ke area fibonacci extension 1.61 di area sekitar 1000."

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kinerja Bank Jatim hingga November 2020

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BJTM mencatatkan kenaikan laba bersih 1,07 persen menjadi Rp 1,32 triliun hingga November 2020 bila dibandingkan periode yang sama 2019.

Pendapatan bunga perseroan naik 4,61 persen menjadi Rp 5,49 triliun hingga November 2020. Pendapatan bunga bersih naik 2,38 persen menjadi Rp 3,77 triliun hingga November 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,68 triliun.

Perseroan mencatatkan total aset tumbuh 15,01 persen menjadi Rp 87,02 triliun hingga November 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 75,66 triliun.

Kredit perseroan tumbuh 7,29 persen menjadi Rp 41,13 triliun hingga November 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 38,33 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya