Tanggapan KB Bukopin Terkait Mantan Dirut Bosowa Corporindo Jadi Tersangka Kasus Bukopin

Mantan Direktur Utama Bosowa Sadikin Aksa sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana perbankan dalam proses penyelamatan Bank Bukopin pada 2020. Begini respons Bank KB Bukopin.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Mar 2021, 20:12 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 20:12 WIB
Bank Bukopin Tingkatkan Layanan Kepuasan Nasabah di Tengah Pandemi
Dirut Bank Bukopin Rivan A. Purwantono saat keterangan pers virtual "Transformasi Menuju Bukopin Baru” di Jakarta, (30/11/2020). Bukopin memperoleh dukungan penuh KB Kookmin Bank sebagai Pemegang Saham Pengendali (67%) guna meningkatkan pelayanan dan kepuasan nasabah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin (BBKP) menanggapi terkait penetapan mantan Direktur Utama Bosowa Sadikin Aksa sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana perbankan dalam proses penyelamatan Bank Bukopin pada 2020.

Manajemen yang kini berganti nama menjadi Bank KB Bukopin menyampaikan, perseroan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami sebagai perusahaan terbuka senantiasa menghargai proses hukum, kita ikuti perkembangannya. Selama ini kami tetap menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan Bosowa Corporindo sebagai pemegang saham dari PT Bank KB Bukopin Tbk,” ujar Presiden Direktur KB Bukopin, Rivan A.Purwantono, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (12/3/2021).

Berdasarkan data RTI, pemegang saham perseroan per 28 Februari 2021 antara lain Kookmin Bank Co Ltd sebesar 67 persen, PT Bosowa Corporindo sebesar 11,68 persen, masyarakat sebesar 21,32 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 12 Maret 2021, saham BBKP naik 5,83 persen ke posisi Rp 545 per saham. Saham BBKP dibuka naik 5 poin ke posisi 520 per saham. Saham BBKP sempat berada di level tertinggi Rp 555 dan terendah Rp 515 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 89,1 miliar.

Sebelumnya pada 10 Maret 2021, perseroan mengadakan peluncuran nama dan logo baru menjadi KB Bukopin di Hotel Four Seasons Jakarta, yang juga mengundang nasabah- nasabah prioritas di Jakarta.

Rangkaian sosialisasi dan gathering nasabah prioritas ini berlangsung sejak 5 Maret lalu saat acara senada juga digelar di Hotel Sheraton, Surabaya, sebagai komunikasi kepada nasabah dan masyarakat atas persetujuan regulator yang telah diperoleh sejak awal Februari lalu.

"Rebranding ini merupakan bentuk komitmen kami dan juga KB Kookmin Bank sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), sebagai salah satu aspek transformasi penting yang sedang berjalan dan terus dilakukan untuk menjadikan kami salah satu bank terbaik di Indonesia," jelas Rivan saat berlangsungnya acara di grand ballroom Four Seasons Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Operasional Tetap Berjalan

Bank Bukopin Tingkatkan Layanan Kepuasan Nasabah di Tengah Pandemi
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono (kedua kiri), Chief of Operation Helmi Fahrudin, CFO Senghyup Sin dan Chief Strategic Officer Jikyu Jang berbincang pada konferensi pers virtual dengan tema "Transformasi Menuju Bukopin Baru” di Jakarta, Senin (30/11/2020). (Liputan6.com/Fery Pradolo

Rangkaian sosialisasi akan terus dilanjutkan agar masyarakat semakin familiar dengan brand identity KB Bukopin, yang tetap berkomitmen mengembangkan sektor ritel terutama UMKM di Indonesia, dengan dukungan kompetensi mumpuni dari KB Kookmin Bank.

Dengan komitmen ini, tambah Rivan, proses hukum yang berlangsung tidak akan mempengaruhi komitmen Perseroan dalam melanjutkan transformasi untuk mengembangkan KB Bukopin sesuai dengan semangat untuk menjadi bintang finansial Indonesia.

"Kami pastikan pula, operasional KB Bukopin di seluruh kantor cabang berjalan seperti biasa, pelayanan terbaik kepada nasabah tetap menjadi prioritas kami," tutur dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya