Liputan6.com, Jakarta - PT Multipolar Tbk (MLPL) akan melakukan divestasi saham PT Multifilling Mitra Indonesia Tbk (MFMI). Selain itu, perseroan juga akan eksekusi haknya dalam rencana rights issue PT Matahari Putra Prima Tbk.
PT Multipolar Tbk menyampaikan hal itu di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait permintaan penjelasan mengenai pelepasan saham MPPA.
"Dalam waktu dekat, selain aksi korporasi untuk berpartisipasi dalam penerbitan saham baru MPPA, Perseroan juga sedang dalam proses melakukan divestasi saham MFMI,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur PT Multipolar Tbk, Agus Arismunandar, ditulis Selasa (27/4/2021).
Advertisement
Berdasarkan data pemegang saham MFMI per 31 Maret 2021 antara lain PT Surya Cipta Investama sebesar 65,99 persen, PT Multipolar Tbk sebesar 26,47 persen, masyarakat sebesar 7,54 persen.
Terkait skema investasi kembali ke MPPA, Perseroan menyatakan ikut berpartisipasi dengan membeli saham baru saat pelaksanaan rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) MPPA.
Sebelumnya perseroan melepas 11,9 persen saham MPPA pada 6 April 2021. Perseroan kembali investasi ke dalam MPPA seiring melihat usaha MPPA yang terus berkembang dengan prospek masa depan cerah.
"Dan bertujuan untuk memperkuat struktur keuangan MPPA untuk digunakan dalam mengembangan usahanya,"
Perseroan kalau rencana penerbitan saham baru MPPA sedang dipersiapkan oleh manajemen MPPA. Jadwal dan rencana untuk investasi kembali kepada MPPA, perseroan akan informasikan sebelum transaksi tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham Multipolar
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 27 April 2021, saham PT Multipolar Tbk (MLPL) naik 7,78 persen ke posisi Rp 194 per saham.
Saham MLPL dibuka naik empat poin ke posisi Rp 184 per saham. Saham MLPL berada di kisaran Rp 181-Rp 204 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 23.207 kali dengan nilai transaksi Rp 101,5 miliar.
Advertisement