Liputan6.com, Jakarta - Oxford Cannabinoid Technologies akan memulai perdagangan perdana pada Jumat, 21 Mei 2021 di Bursa Efek London. Perusahaan ini diketahui mendapatkan dukungan dari raksasa tembakau Imperial Brands Plc dan rapper Amerika Serikat Snoop Dogg dalam jajaran investornya.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (18/5/2021), perusahaan yang mengembangkan obat resep berbasis cannabinoid itu telah mengumpulkan 16,5 juta pound (USD 23 juta) dari beberapa pihak, termasuk pesohor atau taipan serta investor institusi.
Kepala Kingsley Capital Partners, Neil Mahapatra mengatakan, hal itu memberikan valuasi pasar sekitar 51,5 juta pound.Oxford Cannabinoid, yang dikenal sebagai OCT, berharap dapat meniru kesuksesan GW Pharmaceuticals Plc.
Advertisement
Yakni sebuah perusahaan Inggris yang memproduksi GW Epidiolex GW Pharma, obat turunan ganja pertama yang disetujui di Amerika Serikat. Perusahaan kemudian diakuisisi oleh Jazz Pharmaceuticals Plc seharga USD 7,2 miliar tahun ini.Transaksi tersebut cukup mengejutkan industri farmasi.
Lantaran, keputusan tersebut merupakan langkah pertama dari sebuah perusahaan farmasi tradisional seperti Jazz Pharmaceuticals. Jazz Pharmaceuticals membeli sebuah perusahaan yang menggunakan metode ganja sebagai pengobatan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Adapun sejumlah perusahaan ganja medis telah terdaftar di Inggris tahun ini. Seperti perusahaan produk konsumen Cellular Goods Plc, yang juga memiliki pendukung selebriti bintang sepak bola David Beckham.
Pencatatan OCT sedang diatur oleh States Bridge Capital, yang didirikan oleh sekelompok bankir Kota termasuk David Hitchcock, yang dulunya adalah ketua grup perbankan dan sekuritas Inggris Grant Thornton, dan Jamie Moyes, yang membantu mendirikan bank investasi Liberum Capital.
Advertisement