Telkom Indonesia Raih Laba Bersih Rp 23,6 Triliun di 2024

Laba usaha Telkom pada 2024 mencapai Rp 42,99 triliun. Untuk laba per saham, tercatat sebesar Rp 238,73, sedikit lebih rendah dibandingkan Rp 247,92 per saham pada 2023.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 18 Apr 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 16:00 WIB
Telkom Indonesia
TelkomGroup Amankan Layanan melalui 87 Posko Nasional hingga Daerah di Pemilu 2024... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 149,97 triliun sepanjang tahun 2024. Meskipun hanya mengalami sedikit kenaikan dari Rp 149,22 triliun pada 2023, Telkom tetap menunjukkan kinerja yang solid.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/4/2025), dari sisi laba, TLKM mencatatkan laba tahun berjalan Rp30,74 triliun, termasuk kontribusi dari kepentingan non-pengendali.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 23,65 triliun, sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 24,6 triliun.

Meskipun laba turun tipis, Telkom mencatat arus kas operasi yang sangat kuat, yakni Rp 61,6 triliun, mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasional di tengah tantangan ekonomi.

Dari laporan laba rugi, beban operasional Telkom mencapai Rp 41,2 triliun, sementara beban penyusutan dan amortisasi berada di angka Rp 32,64 triliun. Beban karyawan tercatat sebesar Rp 16,81 triliun, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap sumber daya manusia.

Dengan seluruh pengeluaran tersebut, laba usaha Telkom pada tahun 2024 mencapai Rp 42,99 triliun. Untuk laba per saham, tercatat sebesar Rp 238,73, sedikit lebih rendah dibandingkan Rp 247,92 per saham pada 2023.

Dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, total aset Telkom per akhir 2024 mencapai Rp 299,68 triliun, mengalami kenaikan dibandingkan Rp 287,04 triliun pada 2023. Sementara itu, total ekuitas naik menjadi Rp 162,5 triliun, menunjukkan struktur permodalan yang semakin kokoh. Kas dan setara kas Telkom juga naik menjadi Rp 33,91 triliun, dari sebelumnya Rp 29,01 triliun.

 

Rencana Buyback

Telkom Indonesia.
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan pembelian kembali saham atau share buyback sebesar Rp 3 triliun. Buyback saham itu akan dilakukan pada 28 Mei 2025-27 Mei 2026.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (17/4/2025), Telkom Indonesia menyatakan, jumlah saham dalam pelaksanaan share buyback tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manajemen Telkom Indonesia menyebutkan, program share buyback ini untuk memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki Perseroan.

“Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental Perseroan, serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dalam usaha Perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” demikian seperti dikutip.

 

Dana Buyback

Perseroan akan memakai kas internal untuk buyback saham sebesar Rp 3 triliun. Perseroan yakin pelaksanaan transaksi share buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan share buyback bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Terkait harga buyback, Perseroan akan membeli kembali saham dengan mempertimbangkan harga terbaik dan wajar oleh manajemen Perseroan dengan tetap memperhatikan POJK 29/2023 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya