Smartfren Melalui Anak Usaha Genggam Saham Moratel Senilai Rp 360 Miliar

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melalui anak usaha menyertakan modal di Moratel senilai Rp 360 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Mei 2021, 11:42 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2021, 11:41 WIB
Smartfren
Proses optimasi BTS yang dilakukan Smartfren. (Foto: Smartfren)

Liputan6.com, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melalui entitas anak PT Smart Telecom (Smartel) menyertakan modal saham kepada Moratel pada 25 Mei 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (29/5/2021), PT Smartfren Telecom Tbk menyatakan perjanjian penyertaan saham bersyarat oleh dan antara Smartel dengan pemegang saham Moratel antara lain PT Candrakarya Multikreasi (CKM) dan PT Gema Lintas Benua (GLB) pada 25 Mei 2021.

Hal ini menyusul rencana penyertaan modal saham oleh Smartel atas saham-saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Moratel sebesar 20,5 persen dari total modal ditempatkan PT Mora Telematika Indonesia, perusahaan yang bergerak di jasa infrastruktur telekomunikasi atau disebut Moratel senilai Rp 360 miliar.

Perseroan menyatakan, Smartel akan menjadi pemegang saham minoritas dengan jumlah penyertaan modal saham tersebut. Smartel juga tidak menjadi pemegang saham pengendali dan tidak menempatkan pengurus di Moratel.Penyertaan saham ini untuk pengembangan usaha strategi perseroan, Smartel dan Moratel pada masa yang akan datang.

"Rencana penyertaan saham ini dapat diselesaikan dengan tunduk kepada syarat-syarat pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian, termasuk di antaranya telah diperolehnya persetujuan dari para pemegang saham masing-masing pihak,” tulis Direktur PT Smartfren Telecom Tbk Anthony Susilo dalam keterbukaan informasi BEI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pengembangan Usaha

Pemberdayaan UMKM Melalui Smarfren Jersey Unlimited Hope
Atlet Paralimpik, M Fadli, Influencer Anya Geraldine, Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, Chief Brand Officer Smartfren Roberto Saputra, menunjukan jersey sepeda Unlimited Hope hasil kreasi Smartfren, Show The Monster dan Common Spot di Jakarta, Sabtu (27/3/2021). (Liputan6.com/Pool)

Penyertaan saham ini dilakukan dalam rangka pengembangan usaha strategis perseroan, Smartel dan Moratel pada masa yang akan datang.

Penyertaan saham ini tidak termasuk dalam kategori transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.

Penyertaan saham ini juga bukan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.

"Melalui penyertaan saham ini para pihak dalam perjanjian meyakini akan terjadi sinergi dalam kegiatan operasional antara perseroan dan Smartel dengan Moratel sehingga berdampak positif pada kinerja, kondisi keuangan konsolidasi perseroan dan kelangsungan usaha perseroan,” kata dia.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 Mei 2021, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun 1,11 persen ke posisi Rp 89. Saham FREN dibuka naik satu poin ke posisi Rp 91. Saham FREN bergerak di kisaran Rp 88-Rp 93. Total frekuensi perdagangan saham 13.329 kali dengan nilai transaksi Rp 125,8 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya