10 Saham Paling Lesu pada 12-16 Juli 2021, Ada IPAC hingga PRIM

10 saham masuk jajaran top losers pada 12-16 Juli 2021 di tengah penguatan IHSG sebesar 0,54 persen.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 17 Jul 2021, 11:56 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2021, 11:56 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,54 persen selama sepekan. IHSG menguat ke posisi 6.072,51 pada 12-16 Juli 2021 dari pekan lalu 6.039,84.

Penguatan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar saham. Tercatat kapitalisasi pasar bursa menguat 0,20 persen menjadi Rp 7.202,5 triliun pada 12-16 Juli 2021. Kapitalisasi pasar saham pekan lalu tercatat Rp 7.187,63 triliun.

Meski demikian, rata-rata frekuensi harian bursa cenderung merosot. Selama sepekan, rata-rata frekuensi harian bursa susut 3,83 persen menjadi 1.155.902 transaksi dari pekan lalu 1.201.900 transaksi.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 11,27 persen menjadi Rp 10,47 triliun dari pekan lalu Rp 11,80 triliun. Rata-rata volume transaksi harian bursa melemah 15,99 persen menjadi 15,99 miliar saham dari pekan lalu 19,04 miliar saham.

Di tengah penguatan IHSG, ada sejumlah saham yang cenderung tertekan. Penurunan saham tersebut bahkan hingga puluhan persen. Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 12-16 Juli 2021 dikutip dari data BEI dan RTI, Sabtu (17/7/2021):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham IPAC-RONY

IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1.PT Era Graharealty Tbk (IPAC)

Saham IPAC melemah 33,48 persen ke posisi Rp 149 per saham dari posisi pekan lalu Rp 224 per saham. Total volume perdagangan saham 884.600. Nilai transaksi harian saham Rp 148 juta. Total frekuensi perdagangan 491 kali.

2.PT Fortuna Matte Indonesia (FMII)

Saham FMII susut 29,19 persen dari Rp 805 per saham menjadi Rp 570 per saham. Total volume perdagangan 611.200. Nilai transaksi Rp 369,4 juta. Total frekuensi perdagangan saham 598 kali.

3.PT Golden Flower Tbk (POLU)

Saham POLU melemah 28,57 persen dari Rp 406 per saham menjadi Rp 290 per saham. Total volume perdagangan saham 535.900. Nilai transaksi harian saham Rp 169,1 juta. Total frekuensi perdagangan saham 322 kali.

4.PT Royal Prima Tbk (PRIM)

Saham PRIM tergelincir 27,34 persen menjadi Rp 396 per saham dari pekan lalu Rp 545 per saham. Total volume perdagangan 148.865.300. Nilai transaksi Rp 62,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 17.540 kali.

5.PT Aesier Grup Internasional Tbk (RONY)

Saham RONY susut 25,93 persen menjadi Rp200 per saham dari pekan lalu Rp 270 per saham. Total volume perdagangan 1.826.000. Nilai transaksi harian Rp 419,5 juta. Total frekuensi perdagangan 1.125 kali.

Saham SRAJ-PDES

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ)

Saham SRAJ susut 25,91 persen menjadi Rp 366 per saham dari pekan lalu Rp 494 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.366 kali dengan volume perdagangan 34.205.100. Nilai transaksi Rp 13,3 miliar.

7.PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)

Saham PTDU merosot 23,14 persen dari Rp 2.420 per saham menjadi Rp 1.860 per saham. Total volume perdagangan 27.264.200. Nilai transaksi harian saham Rp 61,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.706 kali.

8.PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)

Saham SKBM melemah 22,79 persen menjadi Rp 332 per saham dari pekan lalu Rp 430 per saham. Total volume perdagangan 208.800. Nilai transaksi Rp 73 juta. Total frekuensi perdagangan 189 kali.

9.PT Bank Permata Tbk (BNLI)

Saham BNLI turun 22,18 persen dari Rp 2.930 per saham menjadi Rp 2.280 per saham. Total volume perdagangan saham 15.241.000. Nilai transaksi Rp 37,7 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 8.669 kali.

10.PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES)

Saham PDSES turun 21,52 persen menjadi Rp 248 per saham dari pekan lalu Rp 316 per saham. Total volume perdagangan saham 809.700. Total frekuensi perdagangan 481 kali dengan nilai transaksi Rp 230,8 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya