Kinerja Emiten WIFI Sepanjang 2022 Masih Diungguli Sektor Produk Digital

Secara keseluruhan, laba perseroan pada kuartal dua 2022 tumbuh 436 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Sep 2022, 15:42 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 15:42 WIB
Paparan publik PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge pada Rabu (8/12/2021) (Foto: tangkapan layar)
Paparan publik PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge pada Rabu (8/12/2021) (Foto: tangkapan layar)

Liputan6.com, Jakarta PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, berhasil mencatatkan performa kinerja perusahaan yang bertumbuh sepanjang 2022. Pada kuartal kedua 2022, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 205,5 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 186 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. 

Berdasarkan materi Public Expose Surge di Keterbukaan Informasi, Sabtu (10/9/2022), perseroan mengungkapkan sektor produk digital berkontribusi sebesar 68,8 persen dari total pendapatan perseroan dan tumbuh sebesar 287 persen dibandingkan pendapatan triwulan sebelumnya.  

Sektor ini masih unggul dibanding sektor Surge lainnya Sektor bisnis Periklanan berkontribusi sebesar 29,7 persen dari total pendapatan perseroan dan tumbuh sebesar 57 persen dibandingkan pendapatan triwulan sebelumnya. 

Adapun untuk sektor Telekomunikasi Surge berkontribusi pada Q2 sebesar 1,5 persen dari total pendapatan perseroan dan tumbuh sebesar 52,2 persen dibandingkan pendapatan triwulan sebelumnya. Telekomunikasi menjadi sektor paling sedikit memberikan kontribusi dalam pendapatan Surge pada kuartal kedua 2022. 

Secara keseluruhan, laba perseroan pada kuartal dua 2022 tumbuh 436 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Sedangkan untuk aset perseroan tumbuh sebesar 117,3 persen secara Year on Year (YoY) dan 29,49 persen secara YTD. 

Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan aset perseroan pada sektor konektivitas atau telekomunikasi. 

Pada kuartal kedua 2022, Surge memiliki total aset sekitar Rp 1,1 triliun. Aset naik jika dibandingkan kuartal 2 2021 yang hanya Rp 534 miliar dan tahun penuh 2021 yang hanya Rp 896,3 miliar.

Proyek Perseroan ke Depan

Dalam materi Public Expose yang terlampir di keterbukaan informasi, Surge memiliki proyeksi perseroan ke depannya untuk meraih pendapatan bersih yang diperkirakan tumbuh dari rendah hingga menengah dengan dua digit. 

Perseroan juga memiliki proyeksi menjaga marjin laba bersih relatif stabil dan bertumbuh seiring pertumbuhan pendapatan. Kemudian seiring beroperasinya “Java Backbone” secara penuh, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada sektor telekomunikasi Surge.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya