Liputan6.com, Jakarta PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, resmi menandatangani perjanjian komersial multi-tahun dengan OREX SAI, INC. (OREX SAI) guna mempercepat Program Internet Terjangkau di Indonesia. Langkah ini bertujuan menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi di wilayah-wilayah yang belum terjangkau, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan inklusi digital nasional.
Director PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Shannedy Ong, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan internet berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. “Dengan tarif Rp100.000 untuk kecepatan hingga 100 Mbps, masyarakat Indonesia akan menikmati akses internet yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi Open RAN memungkinkan kami membangun jaringan yang siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Shannedy," Rabu (5/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Hasil Tindak Lanjut MoU
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada Desember 2024, menandai fase baru dalam upaya memperkecil kesenjangan digital di Indonesia.
Advertisement
Dalam perjanjian ini, SURGE bertanggung jawab dalam penyediaan layanan internet terjangkau serta infrastruktur yang dibutuhkan untuk implementasi Fixed Wireless Access (FWA).
OREX SAI, di sisi lain, akan menghadirkan solusi Open RAN berbasis 5G FWA guna memastikan infrastruktur jaringan lebih efisien, skalabel, dan berkinerja tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Presiden & CEO OREX SAI, Hiroshi Kobayashi mengungkapkan kebanggaannya dapat bermitra dengan SURGE dalam inisiatif ini.
“Solusi 5G FWA berbasis Open RAN kami tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan jaringan internet, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kami optimistis dapat menghadirkan konektivitas yang andal bagi jutaan masyarakat,” ujarnya.
Tahapan Strategis Implementasi
Pada paruh kedua tahun 2025, SURGE dan OREX SAI akan memulai fase uji coba lapangan dengan melakukan penyebaran awal guna menguji fungsionalitas serta operabilitas sistem.
Selanjutnya, pada akhir tahun 2025, proyek ini akan memasuki fase pra-komersialisasi dengan mengimplementasikan ratusan titik jaringan untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta performa jaringan.
Pada awal tahun 2026, program ini akan berlanjut ke tahap komersialisasi skala penuh, dengan target penyebaran lebih dari 20.000 titik jaringan hingga tahun 2030 dan seterusnya.
Perjanjian ini menjadi simbol kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang dalam mempercepat inklusi digital serta pemberdayaan ekonomi. Implementasi jaringan akan dimulai pada paruh kedua 2025 dengan ekspansi bertahap untuk memaksimalkan cakupan dan dampaknya.
SURGE dan OREX SAI optimistis bahwa kolaborasi ini akan membawa perubahan signifikan dalam akses internet terjangkau, membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
Advertisement
Gandeng SSPACE (DOOH) Jangkau 40 Juta Pelanggan Internet dengan AI
Sebelumnya, Surge mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) untuk mendukung proyek WIFI dalam memasarkan internet terjangkau untuk rakyat. Aksi tersebut bertujuan untuk penetrasi mencapai 40 juta pelanggan internet di Indonesia.
Internet ini dapat dijangkau dengan harga Rp 100.000 per bulan dengan kecepatan 100 Mbps secara unlimited data. Penetrasi ini melibatkan kolaborasi dengan mitra-mitra penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ ISP) dan kontraktor lokal.
Dalam kerja sama ini, DOOH akan menggunakan basis AI dalam memperluas pemasaran dan menggunakan ekosistem yang dimiliki seperti Key Opinion Leader (KOL), Programmatic Advertising, Digital, dan Media Sosial yang terhubung dengan komunitas serta event dan aktivasi interaktif.
“WIFI bersama DOOH berkomitmen mewujudkan 40 juta pelanggan dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) melalui inovasi dan kolaborasi strategis. Kemitraan ini menjadi langkah maju dalam transformasi digital, menghadirkan solusi cerdas dan terintegrasi bagi masyarakat Indonesia," Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk Yune Marketatmo.
Selain itu DOOH juga siap luncurkan media out-of-home (OOH), digital out-of-home (DOOH), dan Programmatic DOOH seperti TV Kereta dengan 36 juta penumpang dengan 9 juta Impressions, Digital Totem, dan Videotron yang sudah berbasis AI. Sehingga target 40 juta pelanggan dapat tercapai lebih cepat.
“AI sebagai terobosan baru di periklanan Indonesia akan diintegrasikan ke seluruh ekosistem yang dimiliki oleh DOOH secara maksimal untuk memenuhi tantangan brand dan penetrasi 40 juta pelanggan yang perlu dicapai oleh WIFI," kata Direktur Utama PT Era Media Sejahtera Tbk, Vicktor Aritonang.
Dengan ekosistem yang terintegrasi, DOOH akan mengoptimalkan kampanye pemasaran secara luas dengan biaya yang lebih efisien, memungkinkan WIFI menjangkau pelanggan yang lebih besar.
Strategi ini mendukung penetrasi pasar yang lebih cepat, meningkatkan akuisisi pelanggan, dan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan. Kolaborasi ini juga berkontribusi pada kemudahaan akses informasi dan konektivitas bagi masyarakat.
Ke depan dengan inovasi berkelanjutan, kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan, brand, serta investor di kedua perusahaan. Kerjasama ini merupakan langkah besar dalam dunia periklanan dan konektivitas internet, yang kini menjadi kebutuhan utama bagi banyak brand dan pelaku industri.
