Liputan6.com, Jakarta PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengumumkan kinerja perseroan perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022.
Pada periode tersebut perseroan berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 1,65 triliun. Berbalik dari rugi tahun berjalan pada September 2021 sebesar Rp 441,72 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Kamis (10/11/2022), raihan itu sejalan dengan pendapatan usaha perseroan yang tercatat sebesar Rp 8,29 triliun. Naik 8,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,64 triliun.
Advertisement
Bersamaan dengan itu, beban usaha naik menjadi Rp 7,85 triliun dari Rp 7,64 triliun pada September 2021. Dengan demikian, perseroan mengukuhkan laba usaha sebesar Rp 436,55 miliar, naik signifikan dibandingkan September 2021 sebesar Rp 5,12 miliar.
Pada periode ini, perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain perseroan sebesar Rp 971,92 miliar. Berbalik dari posisi periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan mengatakan beban lain-lain sebesar Rp 597,84 miliar.
Setelah ditambah penghasilan pajak tangguhan sebesar Rp 234,52 miliar, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 1,64 triliun.
Berbalik dari posisi September 2021, di mana perseroan mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp 441,72 miliar.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 45,39 triliun dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 43,36 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 1,54 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 43,85 triliun.
Liabilitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 31,09 triliun, naik dibandingkan posisi Desember 2021 sebesar Rp 30,7 triliun. Terdiri dari liabilitas lancar Rp 9,54 triliun dan liabilitas tidak lancar Rp 21,54 triliun. Sementara ekuitas sampai dengan September 2022 naik menjadi Rp 14,39 triliun dari Rp 12,65 triliun pada Desember 2021.