CIMB Niaga Catat Laba Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2022

Rasio keuangan CIMB Niaga juga tercatat baik. Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga masing-masing sebesar 22,2 persen dan 85,6 persen per 31 Desember 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 06 Apr 2023, 16:56 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 16:55 WIB
Digital Lounge PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Digital Lounge PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga berhasil mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi (diaudit) sebesar Rp 6,6 triliun pada 2022 atau naik sebesar 26,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp202,2.

Direktur Strategy, Finance dan SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para stakeholders, sehingga CIMB Niaga bisa menutup 2022 dengan kinerja yang menggembirakan. 
 
"Di tengah pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia dari tantangan global, kami dapat menangkap peluang untuk mendorong pertumbuhan Bank. Hal ini terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp6,6 triliun atau tertinggi hingga saat ini,” kata Lee dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (6/4/2023).
 
Rasio keuangan CIMB Niaga juga tercatat baik. Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga masing-masing sebesar 22,2 persen dan 85,6 persen per 31 Desember 2022.
 
Total aset konsolidasian per 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 307 triliun, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
 
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp227 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 63,6 persen.
 
Hal ini sejalan dengan komitmen Bank untuk terus membangun hubungan yang lebih erat dengan para nasabah, sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.
 
Adapun jumlah kredit atau pembiayaan naik 9,4 persen yoy menjadi Rp199 triliun (atau Rp197 triliun di luar pembiayaan Salam), terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking (naik 12,1 persen yoy) dan Consumer Banking (naik 11,8 persen yoy). 
 
Selain itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 7,0 persen yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 35,3 persen yoy, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).
 
 

Kinerja Lain

Kemudian, untuk perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp 49,3 triliun (termasuk pembiayaan Salam) dan DPK sebesar Rp 39,5 triliun per 31 Desember 2022.
 
Di sisi lain, Lee menyebut, lima pilar strategi CIMB Niaga termasuk program transformasi digital di seluruh segmen bisnis tetap menjadi prioritas strategis jangka panjang CIMB Niaga. 
 
"Pada 2023, CIMB Niaga akan fokus pada peningkatan basis nasabah ritel dan pertumbuhan CASA melalui kapabilitas digital, perbaikan kualitas aset, kontribusi pendapatan non-bunga, serta inovasi perbankan digital dengan teknologi terkini dan pilihan layanan yang luas untuk nasabah," kata dia.
 
Sementara itu, Chief of Network & Digital Baking CIMB Niaga Budiman Tanjung menyatakan, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. 
 
Per 31 Desember 2022, 97 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.
 
OCTO Mobile, digital super app CIMB Niaga, memimpin tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan, mulai dari penyediaan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan untuk gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat. 
 
“Kami bangga menjadi salah satu pelopor dalam industri perbankan digital di Indonesia. OCTO Mobile meraih penghargaan dari berbagai institusi atas beragam inovasi dan memberikan pengaruh positif kepada para nasabah di tahun 2022," imbuhnya.
 
Dengan demikian, untuk meningkatkan kapabilitas OCTO Mobile sebagai digital super app, perseroan telah meluncurkan versi terbaru OCTO Mobile yang mengintegrasikan dan memperkenalkan teknologi, keamanan, dan tampilan terbaru yang memberikan pengalaman transaksi lebih nyaman. 
 
"Kami menghadirkan transformasi yang signifikan dan menarik di OCTO Mobile. Hal ini memperkuat komitmen kami untuk selalu mengedepankan nasabah sebagai bagian dari kampanye Anda #YangUtama,” kata Budiman.
 
Tak hanya itu, OCTO Clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam memenuhi berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian, dan Top-Up. Fitur-fitur seperti financial check-up dan lifestyle, termasuk pemesanan pesawat, hotel serta voucher melengkapi rangkaian solusi yang tersedia dari CIMB Niaga. 
 
Selain itu, CNAF juga telah mengembangkan aplikasi digitalnya sendiri bernama CNAF Mobile yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponselnya.
 
“Di CIMB Niaga, kami juga berfokus pada Customer Centricity, salah satunya dengan terus memberikan nilai dan pengalaman yang unik, serta berbeda kepada nasabah dalam transaksi perbankan bersama CIMB Niaga. Kami bersyukur upaya tersebut meningkatkan net promoter score (NPS) kami dari tahun ke tahun," jelasnya.
 
 

Skor NPF

Pada 2022, skor NPS CIMB Niaga meningkat 12 persen, dari 38 persen menjadi 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak nasabah yang bersedia untuk merekomendasikan CIMB Niaga kepada keluarga, teman, atau kolega mereka. 
 
Baru-baru ini, kami berhasil meraih Peringkat Terbaik dalam Survei Satisfaction, Loyalty & Engagement (SLE) 2023 untuk kategori Bank Umum Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 3 dengan nilai tertinggi pada aspek loyalty & engagement. 
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para nasabah, karyawan, dan para stakeholders atas kepercayaan, dukungan, dan keyakinan terhadap CIMB Niaga selama ini," tambah Budiman.
 
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 417 cabang dan jaringan (termasuk 37 digital lounge). Per 31 Desember 2022, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 4.207 ATM (termasuk Cash Remittance Machine and Multidenom Deposit Machine) dan 298.866 electronic data capture (EDC & QR).
 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya