Liputan6.com, Jakarta - PT Darma Henwa Tbk (DEWA), Perusahaan penyedia jasa pertambangan terintegrasi berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,37 triliun sepanjang 2023. Jumlah ini naik 21,5% dibandingkan perolehan 2022 yang tercatat Rp 6,07 triliun.
Director and Corporate Secretary Darma Henwa Ahmad Hilyadi mengungkapkan, beban pokok pendapatan Darma Henwa naik 13,20% menjadi Rp 6,86 triliun, tetapi kenaikan tersebut di bawah peningkatan pendapatan karena Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya operasional.
Meningkatnya pendapatan dan efisiensi biaya, DEWA berhasil memperoleh laba kotor sebesar Rp 512,51 miliar atau naik 60 kali lipat dibandingkan perolehan tahun 2022 sebesar Rp 8,33 miliar.
Advertisement
Seiring meningkatnya laba kotor, Darma Henwa juga mampu meningkatkan EBITDA sebesar 40,61% menjadi Rp 1,07 triliun, dibandingkan raihan tahun 2022 sebesar 761,13 miliar.
“Dengan begitu, Perseroan berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 35,29 miliar sepanjang tahun 2023,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/6/2024).
Meningkatnya kinerja keuangan Darma Henwa pada 2023 tidak terlepas dari naiknya volume produksi. Sampai akhir 2023, Darma Henwa mampu mencatatkan produksi pemindahan lapisan penutup (overburden removal) sebesar 193,85 juta Bcm, naik 23,74% dibandingkan 2022 sebanyak 156,65 juta Bcm.
Sementara total produksi batu bara Perseroan tahun 2023 mencapai 18,27 juta ton, meningkat 7,24% secara tahunan dibandingkan raihan tahun 2022 sebanyak 17,03 juta ton.
Sehingga total material yang dipindahkan (material moved) Perseroan pada tahun 2023 mencapai 207,90 juta Bcm, meningkat 22,47% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 169,74 juta Bcm.
Secara keseluruhan meningkatnya volume produksi Perseroan pada tahun 2023 dikarenakan adanya penambahan kapasitas fleet produksi, perbaikan produktivitas dan meningkatnya jam kerja efektif (Effective Working Hours).
Garap Bisnis Konstruksi, Darma Henwa Dirikan Anak Usaha Baru
Sebelumnya, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT DH Konstruksindo. Resmi didirikan pada 24 Agustus 2023, PT DH Konstruksindo bergerak dalam bidang konstruksi.
Perseroan memiliki 99,90 persen saham dalam PT DH Konstruksindo, dan sisanya sebesar 0,10 persen milik PT Cipta Multi Prima, anak usaha perseroan yang bergerak dalam bidang macam-macam jasa.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Darma Henwa, Ahmad Hilyadi mengatakan, tujuan pendirian PT DH Konstruksindo tersebut adalah sebagai strategi pengembangan bidang usaha Perseroan di bidang konstruksi yang diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah Perseroan pada masa yang akan datang.
"Pendirian PT DH Konstruksindo tersebut akan membuka peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan usaha di bidang konstruksi yang lebih luas, baik konstruksi sipil pertambangan maupun non pertambangan.Jika sudah beroperasi, akan dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dengan adanya tambahan pendapatan dari anak perusahaan tersebut," kata Ahmad Hilyadi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8/2023).
Advertisement
Memperkuat Bisnis
Melalui strategi ini, Ahmad mengatakan kelangsungan usaha Perseroan jadi lebih baik karena akan memperkuat struktur bisnis Perseroan di masa yang akan datang. Sebelumnya, perseroan telah mendirikan tujuh anak usaha yang diumumkan pada awal Agustus 2023.
Tujuh anak usaha baru itu antara lain; PT DH Tradingcorp, PT DH Investindo, PT DH Kontraktama, PT DH Kontraktama Batubara, PT DH Kontraktama Mineral, PT DH Rekayasa Services, dan PT DH Prime Moverindo.
"Pendirian tujuh anak perusahaan adalah merupakan pengembangan usaha yang akan memperkuat struktur bisnis dan memberikan nilai tambah Perseroan di masa yang akan datang, karena akan membuka peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan usaha di bidang lainnya yang lebih luas," ujar Ahmad.