Bayar Utang, PT Darma Henwa Tbk Mau Private Placement Rp 1,41 Triliun

Pelaksanaan Private Placement akan menurunkan nilai utang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) secara signifikan. Berdasarkan Laporan Keuangan Audit September 2024, nilai total utang Perseroan tercatat sebesar Rp 4,35 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Feb 2025, 13:15 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 13:15 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp 1,41 triliun. Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Perseroan pada Kamis, 13 Februari 2025.

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana melaksanakan PMTHMETD tersebut dalam rangka memperbaiki posisi keuangan Perseroan. Perseroan rencananya akan menerbitkan sebanyak 18.833.700.452 saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp 50 per lembar saham.

Jumlah saham tersebut diterbitkan untuk mengonversi total utang Perseroan kepada PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar Rp 756,99 miliar, PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar Rp 358,92 miliar dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar Rp296,61 miliar.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, komposisi pemegang saham Perseroan menjadi Goldwave Capital Limited sebesar 9,38%, Zurich Assets International Ltd sebesar 6,18%, PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar 24,81%, dan PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar 11,76%, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar 9,72%, dan Publik sebesar 38,15%.

"Rencana PMTHMETD merupakan strategi Perseroan untuk mengoptimalisasi kinerja keuangan. menurut Ahmad Hilyadi, Penyelesaian kewajiban Perseroan akan memperkuat struktur permodalan Perseroan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang menurun," kata Direktur dan Corporate Secretary Darma Henwa (DEWA), Ahmad Hilyadi dalam keterangan resmi, Jumat (14/2/2025).

 

 

Utang Turun

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Pelaksanaan PMTHMETD akan menurunkan nilai utang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) secara signifikan. Berdasarkan Laporan Keuangan Audit September 2024, nilai total utang Perseroan tercatat sebesar Rp 4,35 triliun. Setelah pelaksanaan PMTHMETD, utang Perseroan turun menjadi Rp 2,94 triliun.

Di sisi lain, ekuitas Perseroan juga akan meningkat, dari sebelumnya sebesar Rp3,29 triliun menjadi Rp 4,71 triliun. Dengan demikian, PMTHMETD Perseroan akan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas (DER) Perseroan dari sebelumnya sebanyak 1,32x menjadi 0,62x dan meningkatkan rasio likuiditas dari 0,70x menjadi 1,11x.

“Beban keuangan akan menurun sehingga akan meningkatkan profitabilitas Perseroan,” terang Ahmad Hilyadi.

Ahmad menambahkan, pelaksanaan PMTHEMETD dalam rangka memperbaiki posisi keuangan akan meningkatkan nilai investasi para pemegang saham di masa yang akan datang.

 

Perjanjian Penyelesaian Utang

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

PT Darma Henwa Tbk Sebelumnya telah menandatangani perjanjian penyelesaian utang dengan 3 (tiga) krediturnya, yakni MTN, ATP dan AMM. Ketiga kreditur tersebut setuju untuk mengkonversi utangnya menjadi saham dengan harga konversi sebesar Rp 75 per lembar saham.

Harga konversi utang yang ditetapkan dalam rencana PMTHMETD yang akan dilaksanakan Perseroan adalah dalam rangka perbaikan posisi keuangan.

Oleh karena itu penetapan harga pelaksanaan telah dilakukan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta dalam menentukan kesepakatan harga konversi saham, Perseroan telah didukung oleh penilai independen.

"Dengan disetujuinya rencana PMTHMETD, Perseroan optimistis dapat meningkatkan struktur permodalan dan memperkuat fundamental keuangan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan," kata Ahmad.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya