WIFI Gandeng Link Net Garap Proyek Ini

President Director PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Yune Marketatmo menuturkan, kerja sama dengan Link Net merupakan langkah nyata dalam mempercepat penetrasi internet rumah yang terjangkau.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Nov 2024, 13:55 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024, 13:54 WIB
WIFI Gandeng Link Net Garap Proyek Ini
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE) menjalin kerja sama dengan PT Link Net Tbk (LINK). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE) menjalin kerja sama dengan PT Link Net Tbk (LINK).

Keduanya telah menandatangani Berita Acara Kesepakatan (BAK) untuk menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan solusi Information, Communication & Technology (ICT) di seluruh wilayah Indonesia.

Kesepakatan ini menegaskan komitmen kedua perusahaan untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan infrastruktur jaringan Link Net guna memperluas akses layanan internet dan meningkatkan konektivitas masyarakat di berbagai kota di Indonesia.

President Director PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Yune Marketatmo menjelaskan, kerja sama dengan Link Net merupakan langkah nyata dalam mempercepat penetrasi internet rumah yang terjangkau ke seluruh wilayah di Indonesia. Program ini adalah bagian dari inisiatif internet terjangkau dari SURGE yang bertujuan menjangkau lebih dari 40 juta rumah di seluruh Indonesia.

"Dengan dukungan infrastruktur dan sinergi antara WEAVE dan Link Net, kami percaya transformasi digital yang lebih inklusif akan semakin cepat terwujud," kata President Director PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Yune Marketatmo dalam keterangan resmi, Jumat (29/11/2024).

Berdasarkan kesepakatan, Link Net akan menyediakan infrastruktur jaringan berbasis teknologi GPON yang meliputi backbone, feeder, last mile network, perangkat aktif seperti OLT, serta perangkat pasif seperti ODC, FDT, FAT, dan CPE.

Di sisi lain, WEAVE akan memanfaatkan infrastruktur tersebut untuk menyediakan layanan internet kepada pelanggan, termasuk melakukan penjualan, pemasangan, dan pemeliharaan perangkat. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi layanan internet berkualitas tinggi di wilayah-wilayah strategis.

"Kerja sama ini adalah wujud nyata dari upaya kami untuk mempercepat penetrasi layanan internet berkualitas tinggi di Indonesia, sekaligus mendukung agenda transformasi digital nasional. Kami percaya bahwa sinergi ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi pelanggan kami tetapi juga bagi ekosistem digital yang lebih luas," kata  President Director WEAVE, Hermansjah Haryono.  

 

Solusi ICT

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nantinya, PT Link Net Tbk bertanggung jawab atas penyediaan, pengelolaan, dan pemeliharaan infrastruktur jaringan, termasuk memberikan dukungan teknis sebagai second-layer support. Sementara PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE) bertanggung jawab atas penyediaan access layanan internet, bandwidth internet, melakukan pemasaran dan pemeliharaan pelanggan, brand ownership, serta memberikan dukungan teknis langsung kepada pelanggan sebagai first-layer support.

"Dengan menggandeng WEAVE, kami optimistis dapat memberikan solusi ICT yang tangguh dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami untuk memperluas cakupan layanan hingga ke seluruh pelosok negeri," kata Chief Commercial Officer Link Net, Johannes.

Selanjutnya, kesepakatan ini akan segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama lebih rinci untuk memastikan kelancaran implementasi di lapangan.

Perluas Jaringan Internet, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng 50 ISP

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah penyedia layanan Internet. Kerja sama yang dijalankan oleh WIFI ini mencakup penyediaan layanan telekomunikasi yang meliputi Backbone, penyewaan Core, kapasitas jaringan, dan Rak kolokasi yang disediakan oleh Weave di lokasi-lokasi strategis.

CEO Solusi Sinergi Digital atau Surge Yune Marketatmo menjelaskan, kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur akses internet yang handal dan terjangkau bagi masyarakat. Bersama mitra-mitra ISP, perseroan siap menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa yang akan datang.

"Dengan dukungan lebih dari 50 ISP lokal serta keunggulan infrastruktur Weave yang dimiliki, perseroan optimis kolaborasi ini mampu memberikan konektivitas internet berkualitas bagi 25 juta rumah di Pulau Jawa dan pengembangan di luar Pulau Jawa," kata Yune dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (13/9/2024).

Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km di sepanjang jalur kereta dan jalur lain di Pulau Jawa. Selain itu, perusahaan telah berinvestasi dalam penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.

Untuk mendukung pengembangan Cloud Computing, perusahaan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, dengan potensi peningkatan hingga 592 lokasi. Saat ini, Edge Data Center perusahaan digunakan oleh ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi penyedia layanan Cloud.

 

Mitra Strategis

Sebelumnya, Pertamina Gas Negara (PGN) telah bekerjasama dengan Surge (WIFI) beserta anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) dalam pengembangan jaringan pipa gas dan penyediaan layanan ICT untuk sektor rumah tangga dan komersial bagi 2,5 juta rumah tangga.

"Selain itu, perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass bagi ISP (Internet Service Provider) lokal," ungkap Yune.

Perseroan juga sedang merampungkan kerjasama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband).

Perseroan telah menggandeng Nokia sebagai mitra strategis dalam menyediakan konektivitas jaringan end-to-end, yang bertujuan untuk memberikan layanan internet yang handal, berkecepatan tinggi, dan terjangkau kepada 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa, yang kemudian akan meluas ke pulau-pulau lain di Indonesia.

Saat ini PT Integrasi Jaringan Ekosistem juga telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien baik di industri telekomunikasi yang diantaranya NTT Indonesia, Starlink Service Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Bersama Digital Data Center (BDDC), Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, Indosat Singapore, Lintas Arta, My Republic, Asianet dan lainnya.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya