AKR Corporindo: Pendapatan Rp 16,17 Triliun, Laba Rp 500 Miliar

Laba kurs memberikan dampak terhadap kinerja PT AKR Corporindo Tbk

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Okt 2013, 16:40 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 16:40 WIB
akr-corporindo-131029b.jpg
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan laba periode berjalan naik 9,01% menjadi Rp 500,99 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 459,54 miliar.

Perusahaan penyalur distribusi BBM non subsidi dan bahan kimia mencatat pendapatan yang turun tipis 0,81% menjadi Rp 16,17 triliun hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 16,3 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/102/130).

Margin bersih perseroan naik menjadi 3,09% pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 2,81%.
Beban pokok penjualan dan pendapatan turun menjadi Rp 15,2 triliun hingga September 2013. Laba kotor pun naik menjadi Rp 967,57 miliar hingga September 2013 dari posisi sama tahun 2012 senilai Rp 908,53 miliar.

Perseroan mengalami kenaikan beban usaha. Beban umum dan administrasi perseroan naik menjadi Rp 318,47 miliar hingga September 2013. Beban penjualan meningkat menjadi Rp 66,4 miliar hingga sembilan bulan pertama tahun 2013.

Meski demikian perseroan mencatatkan kenaikan laba selisih kurs menjadi Rp 12,81 miliar hingga September 2013 dari posisi sama tahun 2012 senilai Rp 10,48 miliar. Penghasilan keuangan perseroan naik menjadi Rp 49,34 miliar hingga kuartal ketiga 2013.

Selain itu, laba atas entitas asosiasi naik menjadi Rp 2,22 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 880 juta. Sementara itu, laba per saham dilusi perseroan naik menjadi 134,79 hingga September 2013 dari posisi sama tahun 2012 sebesar 124,24.

Total liabilitas/utang perseroan naik menjadi Rp 8,64 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 7,57 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 5,37 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 4,2 triliun. Kas perseroan turun menjadi Rp 1,23 triliun pada 30 September 2013.

Pada perdagangan saham hari ini, saham AKRA turun 0,94% ke level Rp 5.250 per saham. (Ahm/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya