IHSG pun ditutup melemah 37 poin ke level 4.174 pada Jumat pekan ini. Selama sepekan IHSG melemah 0,14%. Sentimen bursa saham global dan regional berdampak terhadap pergerakan IHSG pada pekan ini. Kekhawatiran pelaku pasar terhadap rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve untuk mengurangi dana stimulusnya (tapering) memberi tekanan ke bursa saham.
Hal ini ditandai dengan data ekonomi Amerika Serikat yang membaik seperti tingkat klaim dan pengangguran turun ditambah data ritel penjualan mengalami kenaikan. Data ekonomi AS membaik itu membuat spekulasi bank sentral AS akan mempercepat penarikan dana stimulusnya pada Desember 2013.
Adapun rencana pengurangan stimulus moneter AS ini dikhawatirkan akan membuat dana asing keluar dari emerging market termasuk Indonesia.
Advertisement
Sentimen lain yang mempengaruhi bursa saham yaitu, tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menambah sentimen negatif. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun tembus 12.005 terhadap dolar Amerika Serikat pada pekan ini.
Lalu sebenarnya apa yang terjadi selama sepekan ini? Sektor saham apa saja yang telah menekan indeks saham? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Research Analyst PT Recapital Securities Agustini Hamid: (Yas/Ahm)