Intermedia Capital akan Lepas 15% Saham ke Publik

Satu lagi perusahaan media massa akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Manajemen PT Intermedia Capital  akan melepas sekitar 15% saham ke publik dalam rangka penawaran saham perdana (Inital Public Offering/IPO) pada 2014.

"Sekitar 15% saham yang dilepas ke publik. Perseroan akan memakai laporan keuangan September 2013, dan rencana Maret listing," ujar Direktur Utama PT Ciptadana Securities, Ferry Budiman Tanja, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (8/1/2014).

PT Intermedia Capital ini merupakan salah satu anak usaha PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang merupakan bagian dari grup Bakrie. Seperti dikabarkan, manajemen PT Intermedia Capital memberikan paparan publik awal kepada manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/1/2014).

Namun perseroan belum dapat menjelaskan lebih detil mengenai penggunaan dana hasil penawaran saham perdana itu.
Salah satu penjamin emisi yang ditunjuk dalam penawaran saham perdana perseroan adalah PT Ciptadana Securities. Berdasarkan laporan keuangan PT Visi Media Asia Tbk hingga kuartal III 2013, perseroan memiliki saham di PT Intermedia Capital sebanyak 99%. Perseroan ini mulai kegiatan operasional pada 2008, dan bergerak di usaha perdagangan dan jasa.

Jumlah aset sebelum eliminasi sekitar Rp 679,72 miliar. VIVA pun memiliki saham secara tidak langsung sebesar 99,99% di PT Cakrawala Andalas Televisi yang menaungi stasiun televisi ANTV.

Sebelumnya Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen pernah menuturkan, ada empat perusahaan yang akan mengajukan penawaran saham perdana pada 2014. Empat perusahaan itu antara lain PT Graha Layar Prima (Blitzmegaplex), PT Bali Towerindo Sentra, PT Intermedia Capital (ANTV), dan PT Eka Sari Lorena Transport. (Ahm)

Baca Juga:

Kuartal I 2014, ANTV dan Blitz Megaplex Go Public

IPO Masih Teka Teki, Blitzmegaplex Bakal Buka 4 Bioskop Baru

BEI Terapkan Aturan Baru IPO di 2014