Liputan6.com, Jakarta Raisa menjadi salah satu penampil di Java Jazz Festival (JJF) 2014. Tak tanggung-tanggung, dalam hajatan yang sudah berusia satu dekade ini, penyanyi berusia 23 tahun itu dipastikan tampil sebanyak tiga kali di JJF 2014.
"Nanti aku tampil sebanyak tiga kali di Java Jazz Festival kali ini," ucap Raisa saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014).
Penampilan penyanyi yang dikenal lewat lagu 'Could It Be Loved' di JJF 2014 bisa dilihat pada hari pertama hajatan musik jazz tahunan tersebut digelar. Yakni, pada Jumat (28/2/2014) nanti.
"Aku tampil di hari pertama, dapat kesempatan dua kali kolaborasi sama Afgan dan Tulus. Nanti hari Sabtu-nya aku perform sendiri," jelas Raisa.
Laris manis sebagai pengisi acara di JJF 2014 tentu membuat kekasih Keenan Pearce ini terkesan. Ia bahkan tak menyangka mendapat kesempatan emas untuk tampil hingga tiga kali di gelaran satu dekade Java Jazz.
"Perasaannya sangat senang sekali tentunya," jawab Raisa dengan senyumnya yang memikat.(Gie/Rul)
Raisa Laris Manis di Java Jazz Festival
Raisa dipastikan tampil sebanyak tiga kali di gelaran Java Jazz Festival 2014.
Diperbarui 26 Feb 2014, 21:20 WIBDiterbitkan 26 Feb 2014, 21:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Pijat Sakit Gigi: Panduan Lengkap Meredakan Nyeri dengan Akupresur
Uniknya Salat Tarawih di Indonesia: Dari 11 hingga 23 Rakaat!
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Soroti Potensi Budaya dan Warisan Bawah Air di Kepulauan Riau
Area Komersial Premium di Gading Serpong Dibandrol hingga Rp 15 Miliar per Unit, Mau?
350 Caption Makan Malam Inspiratif untuk Media Sosial
Ridwan Kamil Pastikan Kooperatif Soal Penggeledahan KPK di Kasus Korupsi BJB
Sambal Colo-colo Khas Maluku yang Sedap, Begini Cara Membuatnya
Investasi Sukuk ST014 Mulai Rp 1 Juta, Intip Kelebihannya
Detik-Detik Mentan Amran Ciduk Volume Minyakita Disunat, Tak Penuh 1 Liter
BI Tasikmalaya Sediakan Penukaran Uang Tunai hingga Rp1,8 Triliun, Cek Lokasi Penukarannya
Aksi Saling Kebut BMW Vs Fortuner di Medan Berujung Maut, Seorang Wanita Tewas
Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Era Modern: Strategi dan Manfaatnya