Band Nightmare Isi Soundtrack Film Bernuansa Mencekam

Nightmare baru saja didaulat untuk mengisi film Doreiku: Boku to 23-nin no Dorei yang akan tayang pada tahun ini.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 28 Apr 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2014, 17:30 WIB
Band Nightmare Isi Soundtrack Film Bernuansa Mencekam
Nightmare baru saja didaulat untuk mengisi film Doreiku: Boku to 23-nin no Dorei yang akan tayang pada tahun ini.

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Band visual kei Nightmare yang biasa disebut Naitomea, baru saja didaulat untuk mengisi film Doreiku: Boku to 23-nin no Dorei yang akan tayang pada 25 Juni 2014 ini. Sebuah trailer baru pun menampilkan lagu baru mereka yang berjudul Taboo.

Lagu tersebut akan ditemani oleh sebuah tembang penutup yang diberi judul Drastica. Diketahui, keduanya diambil dari album To Be or Not to Be yang dirilis pada Maret 2014.

Pemain drum Nightmare, Ruka pun memberi pernyataannya terhadap lagu Taboo. "Saya membaca novel Doreiku: Boku to 23-nin no Dorei sebelum menulis liriknya menjadi sebuah lagu. Ini adalah subyek tabu tentang menempatkan orang-orang pada penyerahan.

"Ini tentang memiliki, dimiliki, perubahan, dan ketidakmampuan untuk berubah. Saya memfokuskan temanya dan menulis liriknya mengenai sesuatu hal yang "taboo (tabu)". Saya harap orang-orang bisa melihat hubungan antara film dan liriknya."

Trailer baru film Doreiku: Boku to 23-nin no Dorei yang disajikan, terlihat sangat mengerikan dan mencekam. Beberapa adegan kekerasan maupun ketegangan di dalam trailer, tampaknya akan menjadi tema utama yang bakal menghiasi film ini begitu dirilis nanti.

Terdiri dari Yomi (vokal), Sakito (Gitar), Hitsugi (Gitar), Ni~ya (Bass) dan Ruka (Drum), Nightmare yang terbentuk sejak 2000 itu, tercatat telah menghasilkan tujuh album dengan penjualan yang cukup baik di Jepang.

Album-album mereka yang telah hadir di pasaran musik Jepang antara lain adalah Ultimate Circus (2003), Livid (2004), Anima (2006), The World Ruler (2007), Killer Show (2008), Majestical Parade (2009), Nightmare (2011), dan Scums (2013).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya