Personel Kasabian Merasa Instrumen Gitar Sudah Terpinggirkan

Liputan6.com, London Serge Pizzorno yang sosoknya dikenal sebagai gitaris band Kasabian, baru saja mengumumkan bahwa belakangan ini dirinya merasa musik beraliran rock sudah mulai ditinggalkan seiring berjayanya hip hop dan elektronik.

Dilansir dari NME, Sabtu (24/5/2014), Serge Pizzorno mengungkapkan hal tersebut kepada pihak The Daily Record sambil meluapkan apa yang dilihatnya mengenai posisi Kasabian di dunia musik.

"Kami selalu menempati ruang sendiri. Bagi kami, sekedar impian akan tidak cocok di mana pun, dengan begitu kami bisa terus membuat apa yang kami inginkan. Kalau Anda bagian dari nuansa yang ada, itu bisa mempersulit manuver," ungkapnya.

Dilanjutkan olehnya kemudian, "Tidak bermaksud membandingkan, untuk berada dalam posisi seperti Beck, Beastie Boys, atau Radiohead selalu menjadi tujuan kami, band-band itu bisa melakukan apapun yang mereka inginkan, bisa mengungkapkannya dengan menjadi apa yang mereka suka dan tidak bergantung pada sebuah formula."

"Saya merasa kami sekarang berada dalam posisi itu dan bisa berjalan ke manapun kami mau. Kami tidak pernah takut dengan risiko dan kami tidak takut kegagalan."

Mengenai musik rock saat ini, Serge menyatakan dengan gamblang, "Nuansa musik bergitar terasa jauh di belakang. Ada beberapa musik elektronik yang luar biasa dan hip hop, dan musik rock mulai tertinggal."

"Saya selalu terpesona dengan musik elektronik, hip hop, dan rock 'n' roll akhir 1960-an. Elektronik dan hip hop biasanya selalu ada di bawah dan kali ini mereka memimpin."

Kasabian memiliki aliran psychedelic rock dan terdiri dari Tom Meighan (vokal), Sergio Pizzorno (gitar, keyboards), Chris Edwards (bass, gitar), dan Ian Matthews (drum).

Pada 2006, band yang meraih beragam nominasi ini, ditinggal oleh sang gitaris Christopher Karloff. Album kelima Kasabian yang diberi judul 48:13, rencananya akan dirilis pada 9 Juni 2014 mendatang.(Rul/Feb)