Alasan The Philosophers di Negara Lain Ganti Judul After The Dark

Bagi penikmat film, tentu menjadi sebuah pertanyaan menarik untuk diketahui jawabnya soal perbedaan judul tersebut.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 05 Jun 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2014, 14:00 WIB
Sutradara The Philosophers Terkesan Keindahan Alam Indonesia
Lokasi pengambilan gambar The Philosophers berada di sejumlah tempat wisata yang terkenal di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Film Hollywood yang dibintangi Cinta Laura Kiehl, The Philosophers memiliki judul berbeda saat ditayangkan di negara lain. Di Amerika dan kawasan Eropa Timur, film tersebut dikenal dengan judul After The Dark.

Bagi penikmat film, tentu menjadi sebuah pertanyaan menarik untuk diketahui jawabnya soal perbedaan judul tersebut.

CEO Surya Citra Media (SCM) Sutanto Hartono, sebagai penanggung jawab produksi film tersebut, menjelaskan jika peredaran film di tiap negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

"Salah satunya soal penentuan judul, di negara lain mereka (pemegang hak tayang) punya hak untuk memberi saran title. Waktu itu mereka berdiskusi soal judul dan ditentukan akhirnya After The Dark," ucap Sutanto saat menggelar jumpa pers film 'The Philosophers' di Urban Kitchen, Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2014).

Kendati berbeda judul, Sutanto mengatakan jika isi cerita film yang dibintangi aktor dan aktris Hollywood seperti Bonny Wright, Freddie Stroma, Daryl Sabara, Sophie Lowe, Rhys Wakefield dan James D Arcy tersebut sama sekali tak berbeda.

Di Indonesia, SCTV selaku pemegang hak tayang film garapan John Huddles itu, tetap mempertahankan judul 'The Philosophers', sesuai dengan konsep awal pembuatan film itu.

"Di Indonesia kita back to the road, tetap menggunakan judul `The Philosophers,`" tegas Sutanto.

Di Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong dan sejumlah negara Eropa film ini sudah beredar. Di bioskop Indonesia, film tersebut akan dirilis bertepatan dengan momen libur sekolah, yakni pada 12 Juni 2014. The Philosophers dibuat atas hasil kerjasama perusahaan film Hollywood An Olive Branch dengan SCTV, anak usaha SCM. (Gie/Ade)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya