Penonton Puas dengan Komedi Aksi di 22 Jump Street

Di 22 Jump Street, perpaduan akting Channing Tatum dan Jonah Hill sangat bagus di film ini, melebihi film sebelumnya.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jun 2014, 14:20 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2014, 14:20 WIB
Penonton Puas dengan Komedi Aksi di 22 Jump Street
Di 22 Jump Street, perpaduan akting Channing Tatum dan Jonah Hill sangat bagus di film ini, melebihi film sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan 22 Jump Street duduk sebagai jawara di Box Office sudah diprediksi banyak orang. Khususnya bagi penggemar film yang sudah melihat aksi Channing Tatum dan Jonah Hill di sekuel 21 Jump Street (2012) ini.

"Film ini (`22 Jump Street`) punya potensi jadi jawara di Box Office, banyak orang yang suka film komedi action, apalagi nama Channing Tatum sudah sangat besar namanya ditambah ini sekuel film 21 Jump Street, " ujar Devie seorang penonton saat premiere film `22 Jump Street` di Cinema XXI EX Plaza Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Devie lantas menjelaskan alasan film `22 Jump Street` bakal disukai banyak orang dan menyedot banyak penonton.

"Ini film lucu dan seru banget. Ceritanya simple dan tidak terlalu berat. Kita yang menonton sangat terhibur dan dibuat penasaran dengan aksi-aksi Jenko dan Schimdt," jelas Devie.

"Setiap melihat tingkah keduanya jadi gemes, kita dibuat ketawa, kita ikut dibuat tegang, dibuat serius, ujung-ujungnya kita dibuat ketawa lagi," lanjut Devie yang nonton bersama 3 sahabatnya.

Rama, penonton lainnya menganggap bahwa perpaduan akting Channing Tatum dan Jonah Hill sangat bagus di film ini, melebihi film sebelumnya.

"Jenko dan Schimdt ini saling melengkapi. Jenko dengan kekuatan fisiknya yang keren, dan si Jonah dengan fisiknya sebagai polisi rahasia yang biasa saja, justru memberikan sisi yang unik dan konyol. Komedi dan ceritanya lebih segar dari sebelumnya," ujar Rama.

Menurut Rama, Sutradara film `22 Jump Street`, Phil Lord, Christopher Miller berhasil membawa penonton untuk mengikuti alur cerita dari awal sampai akhir dan membuat penonton tidak buru-buru beranjak dari tempat duduk.

"Intinya, film `22 Jump Street` ini semua unsur dapet banget, komedinya, action-nya, romantisnya, dramatisnya, dan ending yang diluar dugaan. Anda pasti akan melihatnya sendiri. Phil Lord dan Miller berhasil," jelas Rama.

Penonton lain, Shinta yang diwawancari Liputan6.com berpendapat bahwa pesan moral yang ditunjukkan film ini sangat banyak.

"Pesan yang didapat banyak ya, intinya jangan buru-buru berpikir negatif tentang seseorang, sebelum ada bukti yang kuat dan terpercaya. Di sini kekuatan persahabatan juga ditunjukkan," ungkap Shinta.

"Kalau dibanding film sebelumnya, keduanya sama-sama bagus, tapi jelas ini lebih bagus. So, nggak rugi kalau nonton, ini film yang sangat recomended, pas banget kalau nonton bareng temen-temen maupun keluarga, pasti bakal lebih seru," lanjut Shinta.

`22 Jump Street` kini duduk sebagai jawara lewat penghasilan yang mencapai 4,8 juta poundsterling, berhasil menggeser film Angelina Jolie Maleficent ke posisi dua box office Inggris.

Film pertamanya, `21 Jump Street` juga diganjar enam nominasi sebagai Best Comedic Performance, Best Cast, Best On-Screen Transformation, Best Fight, Best Gut-Wrenching Performance, hingga Best Music di ajang MTV Movie Awards 2012. Menarik kita simak apakah 22 Jump Street bisa melebihi capaian film pertamanya. (Gilar Ramadhani/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya