Camellia Panduwinata Senang Festival Rakyat Berlangsung Sukses

Camel menganggap festival rakyat ini memang berbeda dengan konser salam 3 jari yang digelar relawan untuk menyambut pelantikan Jokowi.

oleh Julian Edward diperbarui 04 Nov 2014, 17:35 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2014, 17:35 WIB
Camel Petir
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut pemerintahan baru di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dibuatlah sebuah acara pagelaran budaya bertajuk Festival Rakyat menyambut pemerintah baru. Acaranya sendiri diisi oleh berbagai macam tarian dan pawai budaya dari berbagai macam daerah di Indonesia.

Acara yang digelar di lapangan Monas ini digelar selama 2 hari yakni tanggal 1-2 November kemarin. Pagelaran festival rakyat ini memang berbeda dengan konser salam 3 jari yang digelar relawan untuk menyambut pelantikan Jokowi-JK.

"Perhelatan ini dibuat dan dipersempahkan sebagai  pesta budaya dari rakyat untuk Presiden baru. Ini bukan hanya untuk Pak Jokowi tapi untuk semua jajaran pemerintah yang baru," kata salah satu pelaksana Camellia Panduwinata kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.

Wanita yang sempat memakai nama Camel Petir di dunia keartisan ini juga mengatakan bawah festival budaya ini diselenggarakan sebagai bentuk kecintaannya kepada budaya Indonesia. Acara yang bertepatan dengan Car Free Day itu memang menyuguhkan atraksi budaya Campur Sari, Panggung Betawi dan lainnya.

"Camel sebagai generasi muda, Camel pengin melestarikan budaya, ingin sekali melihat budaya kita tidak dicuri oleh negara lain. Kita harus mencintai budaya kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus bisa membuat acara ini dengan baik, dan syukurlah banyak kalangan puas dengan acara ini.  Apalagi, pak Menpolhukam dan pak Menpan juga puas dengan acara ini karena banyak yang datang," pungkas Camel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya