Liputan6.com, London Seperti kita ketahui, belum lama ini vokalis U2, Bono, nyaris tewas akibat pintu bagasi pesawat yang ditumpanginya terbuka saat terbang menuju berlin, Jerman.
Namun alih-alih trauma, ia justru menghawatirkan nasib hewan-hewan di darat yang mungkin tertimpa barang-barangnya yang jatuh dari udara tersebut.
"Bisa jadi ada beberapa sapi atau kambing di pedesaan Jerman dengan luka memar di kepala," ungkap Bono seperti dilansir NME, Sabtu, (15/11/2014).
Dalam penerbangan itu, seluruh barang bawaan Bono di dalam pesawat tersebut terjatuh entah ke mana. Namun beruntungnya Bono, jet pribadinya tersebut terbang normal seperti biasa.
"Ada semacam suara keras, kami pikir itu turbulensi, atau roda pesawat terbuka atau sesuatu, itu berlangsung 25 menit. Namun kami lega karena ternyata pesawat tersebut dirancang untuk tidak mengalami dekompresi ketika hal seperti itu terjadi, ungkap Bono tentang insiden tersebut kepada stasiun NBC belum lama ini.
"Kami baru khawatir saat sadar dimana pintu bagasinya?, dimanakah tas-tasnya?" tambah Bono yang album barunya bersama U2 disebut 'seperti kentut' oleh drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins.
"Dia sangat beruntung, pesawat bisa saja jatuh.. Apapun bisa terjadi di ketinggian seperti itu," ungkap seorang sumber dekat Bono.
Bono bersama U2 belum lama ini merilis album terbaru Songs of Innocence secara gratis melalui iTunes. Meski sukses, hal itu mendapat banyak kritik dari banyak musisi lainnya. Belum lama ini ia juga turut berpartisipasi merekam single Do They Know It's Christmas dalam proyek amal Band Aid 30, sebuah proyek penggalangan dana untuk memerangi virus ebola di Afrika. (Gul/Ade)
Advertisement