Paul David Hewson atau yang akrab disapa Bono ialah seorang penyanyi dan penulis lagu, musisi, dan pebisnis asal Irlandia. Ia lahir di Dublin, Irlandia pada 10 Mei 1960. Bono tergabung dalam grup band U2. Ia berperan sebagai vokalis, sekaligus pemain harmonika dan gitar. Di luar grup bandnya, ia dikenal sebagai seorang yang kerap berkolaborasi dengan banyak seniman. Selain sebagai seorang penyanyi, Bono juga menulis lagu, seorang musisi, dan seorang pebisnis. Ia juga dikenal luas sebagai aktivis yang memperhatikan Afrika dengan mendirikan DATA (Debt, AIDS, Trade, Africa), EDUN (fesyen yang dipromosikan dan diperdagangkan di Afrika), One Campaign (organisasi internasional, nonpartisan, non-profit, advokasi, dan kampanye organisasi di Afrika), Product Red (merek berlisensi yang berusaha untuk terlibat sektor swasta dalam meningkatkan Awareness dan dana bantuan memusnahkan HIV/AIDS di Afrika). Atas aksinya, Bono pernah dihormati sebagai seorang ksatria kehormatan oleh Elizabeth II dari Inggris atas layanannya terhadap industri musik dan kegiatan kemanusiaannya.
Investasi Saham Facebook Bikin Bono U2 Jadi Bintang Pop Terkaya
Vokalis band U2 Bono kini dinobatkan sebagai bintang pop terkaya setelah melampaui kekayaan sang legenda musik mantan personil Beatles Sir Paul McCartney. Bono meraup untung besar dari investasi pada saham jejaring sosial Facebook. Ia telah meraih keuntungan sekitar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.240 per dolar Amerika Serikat). Bono menjadi salah satu pendiri dari perusahaan ekuitas swasta Elevation Partners pada 2004. Perusahaan tersebut berinvestasi pada beberapa saham di antaranya Palm, Yelp, Facebook dan Forbes.
Bono U2: Teror Ini Tak Berhubungan dengan Islam
Bono, gitaris U2 The Edge, dan personel lainnya mengunjungi Teater Bataclan, dan mengambil bagian dalam berjaga satu hari setelah terjadi serangan yang menghancurkan dari teroris di Paris. Mereka juga meletakan bunga di trotoar sebagai tanda belasungkawa dan peringatan darurat di luar Teater Bataclan, seperti dikabarkan Aceshowbiz, Senin (16/11/2015). Band ini sempat berlatih di Accorhotels Arena, Paris, untuk konsernya yang dihelat Sabtu (14/11/2015), dan ternyata dibatalkan. "Keamanan kami membawa kami turun dengan cepat, dan tim serta kru kami keluar dari sana dengan selamat," ujar Bono dalam wawancaranya dengan radio 2FM. "Jika Anda berpikir tentang hal itu, mayoritas korban malam itu adalah penggemar musik. Ini adalah pertama kalinya pada musik yang disebut perang teror atau apapun namanya. Ini sangat menjengkelkan," tambahnya. Bono U2 menyakini bahwa insiden ini tidak berhubungan dengan Islam. "Orang-orang ini telah dirampok agama mereka sendiri, dan kabur dengan versi mereka sendiri yang tidak ada hubungannya dengan Islam."
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar