Liputan6.com, Jakarta Dennis Adhiswara melebarkan peruntungannya di luar seni peran. Menggandeng para pembuat video (video maker), Dennis membentuk Layaria.
"Jadi awalnya ini sebuah komunitas video maker di Indonesia. Mulai berdiri beberapa tahun lalu. Dari pelosok Indonesia banyak kumpul, diskusi yang akhirnya membuat karya," kata Dennis membuka obrolan di kawasan Casablanka, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2014).
Awalnya, mereka hanya membuat video lucu untuk diposting di sosial media. Namun, Dennis membawanya lebih jauh ke ranah bisnis. Pendukung film Ada Apa dengan Cinta ini menawarkan jasa pembuatan video kepada perusahaan-perusahaan kelas atas. Hasilnya positif.
"Itu tugas kami. Jadi aku kasih tahu ke teman-teman bagaimana caranya karya ini bisa bersifat komersil. Kami beri edukasi lebih lanjut dan mencoba mencari klien," papar Dennis.
"Kemarin sudah ada yang berhasil. Ada teman di Bali yang biasanya bikin video kawinan, lalu sekarang bikin iklan buat perusahaan telekomunikasi," terang dia. (fei)
Gandeng Video Maker, Dennis Adhiswara Diam-diam Jadi Pengusaha
Dennis Adhiswara memberikan penyuluhan kepada para video maker untuk memproduksi video agar lebih baik.
Diperbarui 03 Des 2014, 06:30 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 06:30 WIB
Dennis Adhiswara memberikan penyuluhan kepada para video maker untuk memproduksi video agar lebih baik.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?
Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global
Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita
Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026
Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pakar: Tanda Sistem Logistik Bermasalah
Libur Panjang Paskah, 108.647 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
Libur Panjang Paskah, ASDP Antisipasi Lonjakan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Macet Horor di Tanjung Priok, Pelindo Targetkan Antrean Truk Peti Kemas Selesai Minggu