Liputan6.com, Jakarta Dibya Dika menjadi pemenang kedua Music Video Contest yang digelar Vidio.com. Ternyata, eksistensinya bermusik sudah dilirik label rekaman. Sayangnya, kesempatan itu tak diambil oleh Dika --sapaan Dibya Dika--.
Kala itu, Dika mengaku masih idealis. Dalam pikirannya bukan hanya materi saja. "Dulu gue masih idealis, nggak mau gue disuruh-suruh nyanyi yang bukan genre gue," kenang Dika, ditemui di kantor Vidio.com, SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Kala itu, Dika terbilang cuek dalam bermusik. Ia tak peduli karyanya tak disukai orang lain, yang penting dirinya puas.
Advertisement
"Waktu itu sih mikirnya, gue nggak peduli orang nggak suka dengan karya gue. Yang penting hati dan diri gue puas dengan ciptaan gue sendiri," lanjutnya.
Seiring berjalannya waktu, Dika akhirnya menyadari idealismenya dalam bermusik tak mencukupi hidupnya. "Sekarang kalau ada tawaran dari label mungkin bakalan gue ambil. Kerja jadi karyawan biasa hasilnya nggak seberapa. Sekarang memang butuh uang," tukas Dibya Dika.
Â