Liputan6.com, Los Angeles Phil Lord dan Christopher Miller yang selama ini selalu berpasangan sebagai sutradara untuk beberapa film sukses seperti 21 dan 22 Jump Street serta The Lego Movie, kini sudah ditunjuk untuk menyutradarai dan menggarap naskah versi film The Flash.
Dilansir dari Comicbook.com, Senin (18/5/2015), Phil Lord belakangan ini berpartisipasi dalam sesi podcast di Hippojuice. Di situ, ia membicarakan berbagai hal mengenai The Flash versi layar lebar yang bakal diperankan Ezra Miller.
Film yang digarap oleh Warner Bros itu dianggap rumit oleh karena beberapa alasan. Salah satunya dikarenakan serial TV The Flash yang dimainkan Grant Gustin terhitung sangat sukses dan tak akan masuk ke dalam jagat film.
Bahkan, Lord dan Miller berniat untuk menggunakan karakter utama yang bernama sama seperti dalam serial di filmnya nanti. Mereka tetap memakai Barry Allen ketimbang Jay Garrick, Wally West, atau Bart Allen. Meskipun begitu, tentunya versi layar lebar Barry Allen akan sangat berbeda dengan serialnya.
"Kami sedang berusaha untuk memecahkan sebuah cerita. Ini menarik, karena ada serial TV yang benar-benar populer di luar sana, dan kami mencoba untuk mengukir ruang untuk film yang terpisah dari itu. Saya pikir kami melakukannya baik-baik saja.... Saya percaya The Flash kami akan menggunakan Barry Allen," ungkapnya.
Ditambahkannnya, "Ini akan menjadi hal tersendiri (yang terlepas dari serial TV) - kami berusaha lebih untuk tetap dengan jagat sinematik... Ini benar-benar cerita sendiri, dan semacam film yang berdiri sendiri. Kami hanya berusaha memikirkan cerita terbaik. Saya pikir kalian akan menyukainya, itu semacam mengambil sesuatu yang berbeda kepada hal berbau superhero."
Advertisement
Selain itu, Lord juga berbicara mengenai antusiasmenya terhadap film animasi Spider-Man yang sedang mereka garap bersama Sony. Ia dan Miller mengaku senang bisa diberi kebebasan oleh masing-masing studio untuk mengembangkan setiap film. The Flash siap untuk tayang pada 23 Maret 2018. (Rul/Feb)