Liputan6.com, Jakarta Setelah RA ditangkap 8 Mei 2015 lalu, tersebar inisial nama-nama artis terkait kasus prostitusi di kalangan selebriti.
Namun pengacara RA, Pieter Ell SH. mengatakan, kliennya tak pernah menyebutkan nama-nama inisial artis seperti yang tersebar di media.
"Klien kami menegaskan, bahwa tidak pernah menyebut nama artis artis yang sekian banyak itu, karena itu bukan kewenangan dia," kata Pieter ditemui di FX Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa malam (26/5/2015).
Advertisement
Sebagai kuasa hukum, Pieter bertanya berkali-kali terkait hal tersebut. Dengan lantang RA mengatakan, kalau dirinya tak pernah sekalipun mengucapkan inisial nama artis.
"Kapan klien kami menyebutkan nama nama artis tersebut, nggak ada kok. Dia kan dalam tahanan. Dia mengaku pas saya tanya berulang kali, 'Betul tidak kamu menyebutkan nama nama si A dan si B?' Dia bilang 'Nggak ada,'" papar Pieter.
Lanjut Pieter, inisial tersebut didapat polisi dari nomor telepon para artis yang ada di telepon genggam milik RA, yang kini dijadikan barang bukti Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain itu, inisial artis-artis tersebut memang sudah lama masuk dalam daftar prostitusi di kalangan artis. "Karena semua barang bukti berupa handphone, whatsapp dan pin BB (BlackBerry) sudah disita olah pihak kepolisian. Ini kan nama-nama artis lama. Kebetulan nama tersebut pas di cek ada di kontak RA," kata Pieter.
Seperti diketahui, kalau mucikari RA ditangkap di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta, 8 Mei 2015 lalu. Tak sendiri, ia digelandang ke Polres Metro Jakarta Selatan bersama artis yang juga model berinisial AA. (Spt/Ade)