Liputan6.com, Jakarta Untuk ukuran band punk, nama Endank Soekamti memang unik. Banyak penikmat musik maupun musisi yang mengira mereka adalah penyanyi dangdut. Termasuk salah satunya, band Rock n Rolll kebanggaan Jakarta, Slank.
Namun, tatkala melihat reputasi dan jam terbang mereka, Slank langsung dibuat kagum. Terlebih dengan jumlah penggemar Endank Soekamti yang semakin hari kian melimpah.
Advertisement
"Band ini manggung melulu, gue lihat ada dia lagi, panggungnya ada dia lagi, posternya ada dia lagi.... wah boleh juga ini band, pikir gue," kenang Kaka Slank dalam salah satu wawancara di film dokumenter Kolaborasoe Rockumentary.
Kontan, begitu ditawari untuk melakukan kolaborasi, Bim Bim dan kawan-kawan pun langsung menyambut gembira. Lagu yang dipilih juga tak main-main, yakni Anyer 10 Maret yang sempat booming di tahun 1993.
Hasilnya? vokal Kaka dan menyatu dengan sempurna. komposisi musik Anyer 10 Maret yang awalnya lembut juga berubah menjadi gahar selayaknya musik-musik punk zaman sekarang.
Baca berita Endank Soekamti sebelumnya:
Alasan GIGI Berkolaborasi dengan Endank Soekamti
Demi Endank Soekamti, Pongky Barata Jual Mobil Kesayangan
Endank Soekamti dan CJR Buktikan Tak Ada Batasan Dalam Bermusik