Slank adalah salah grup musik legendaris Indonesia
Informasi Profil
NamaSlank
Tanggal Berdiri26 Desember 1983
PersonilBimbim (drum), Kaka (vokal), Ridho (gitar), Ivanka (bass), Abdee (gitar)
Mantan PersonilBongky, Indra Qadarsih, Pay, Reynold
Asal NegaraIndonesia
Discography
Suit... Suit... He... He.. (Gadis Sexy)1990
Kampungan1991
Piss!1993
Generasi Biru1994
Minoritas1996
Lagi Sedih1997
Tujuh1998
Mata Hati Reformasi1998
999+09 (Abu-Abu)1999
999+09 (Biru)1999
De Bestnya Slank2000
Ngangkang - Single2001
Virus2001
Satu Satu2003
Road to Peace2004
PLUR2004
A Mild Live Soundrenaline Reborn Republic Slank2005
Slankkissme2006
Slankography (Repackaged)2006
Slow But Sure2007
The Big Hip2008
Anthem For The Broken Hearted2009
Jurus Tandur No. 182010
I Slank U Mini Album2012
I Slank U Repackage2012
I Slank U The Album2012
ISLank (ISL-Slank) Mini Album2012
Slank Nggak Ada Matinya2013
Indonesia WOW - Single2014
NgeSlank Rame Rame - Single2014
Halal (single religi)2015
Restart Hati2015

Slank dibentuk oleh Bimo Setiawan atau Bimbim pada 26 Desember 1963. Saat ini Slank sudah memiliki hampir 40 album studio dan live. Selain itu, Slank memiliki Slankers, fanbase yang setia dan fanatik. Nama Slank sudah menjadi salah grup musik legendaris di Indonesia.

Awalnya Bimbim mendirikan sebuah band bernama Cikini Stones Complex (CSC). Band tersebut beranggotakan Bimbim (drum), Boy (gitar), Abi (bass), Kiki (Gitar), Uti (Vokal), dan Well Welly (vokal). Sering membawakan lagu-lagu milik Rolling Stones, grup ini tidak berumur panjang. Bimbim kembali mendirikan Red Evil bersama Denny dan Erwan, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Slank. Nama Slank diambil dari panggilan mereka karena dianggap sebagai lelaki urakan atau "slengean".

Bermarkas di Gang Potlot, tubuh Slank sudah 14 kali ganti personil sebelum sampai dikomposisi sekarang. Album pertama mereka Suit Suit He He Gadis Sexy) berhasil meledak di pasaran. Hal tersebut menjadi semangat Slank untuk kembali serius bermusik dan menyusul kesuksesan album pertama mereka.

Pada album Lagi Sedih, perpecahan mulai menghampiri Slank. Bongky, Pay dan Indra harus hengkang dari Slank. Diketahui keluarnya mereka karena sudah tidak tahan dengan Bimbim dan Kaka karena penggunaan narkoba.

Tahun 1993, Bunda Iffet mengambil alih manajemen Slank. Saat itu Ibunda dari Bimbim ini mulai memperbaiki pola hidup mereka dan menjauhkannya dari Narkoba. Tahun 2004, album PLUR mendapat kecaman dari Dewan Perwakilan Rakyat karena lirik-liriknya dianggap melecehkan. Selain tentang cinta, lirik yang ditawarkan Slank memang kerap berbau politik atau sosial.

Segudang apresiasi sudah Slank raih, diantaranya adalah ketika Slank diundang tampil di acara MTV Asia Aid dan mendapat predikat gitar rock terbaik versi majalah GitarPlus. Film tentang Slank juga sempat ditayangkan tahun 2013 dengan judul Slank Nggak Ada Matinya. Band yang memiliki slogan piss dan plur (peace love unity and respect) ini diketahui pernah menjadi bintang dengan bayaran termahal pada tahun 2008 dan 2009 dengan angka mencapai Rp. 500 juta.

Cerita Seru Slank di Perbatasan RI-Timor Leste


Pertama kali konser daerah perbatasan di kota Atambua, para personel Slank, Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar) dan Ivanka (bass) -tanpa Abdee Negara (gitar)- penasaran dengan kondisi terluar Indonesia itu. Mereka pun menyempatkan diri untuk mengunjungi daerah perbatasan Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste di Desa Silawan, Kecamatan Montain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (32/5/2016) siang. Saat melintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia, Kaka cs sudah disambut masyarakat sekitar. Mereka pun senang begitu mengetahui musikus ibukota mengunjungi daerahnya. Tanpa dikomando, mereka pun berebut untuk berfoto bersama dengan para personel Slank.

Tolak Revisi UU KPK


Pro dan kontra atas rencana revisi Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) masih terus bergulir. Salah satunya grup band Slank, yang menyatakan sikapnya atas rencana DPR RI tersebut. Untuk itu, band yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivan (bass), dan Ridho (gitar), mendatangi gedung KPK. Serunya, personel Slank ini bukan sekedar ingin memberi dukungan kepada KPK melalui pendapat mereka, tapi juga lewat musik.

Tampilkan foto, video, dan topik terkait
Loading