Laudya Cynthia Bella, Antara FFB 2005, 2012 dan 2015

Festival Film Bandung (FFB) merekam perjalanan karier sekaligus spiritual Laudya Cynthia Bella.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 14 Sep 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2015, 21:30 WIB
Laudya Chintya Bella
Laudya Chintya Bella (Faisal R. Syam)

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Festival Film Bandung (FFB) ke-28 yang berlangsung Sabtu (12/9/2015) malam kemarin, salah satunya jadi milik Laudya Cynthia Bella. Wanita 27 tahun itu memenangkan penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji untuk perannya di Surga yang Tak Dirindukan.

Dalam catatan kariernya, ini kali ketiga Bella meraih gelar Aktris Terbaik FFB. Menarik menyimak loncatan prestasi kariernya terjadi dalam siklus lima tahunan.

Pertama terjadi 10 tahun lalu. Waktu itu, Bella yang sudah dikenal sebagai bintang sinetron--antara lain main Senandung Masa Puber--terjun ke layar lebar pertama kali lewat Virgin pada 2004.

Adegan film Virgin. (dok. Indonesianfilmcentre.com)

Yang masih ingat dengan film itu, tentu hapal Bella berperan sebagai Biyan, sahabat Stella (Ardina Rasti) dan Katy (Angie). Ketiganya murid SMA yang berpetualang di belantara kehidupan malam Jakarta.

Virgin karya Hanny R. Saputra menjadi salah satu film nasional di awal kebangkitan era 2000-an yang mampu menangkap semangat zaman waktu itu. Ia seakan menjadi anti-tesis dari cewek-cewek SMA baik-baik yang digambarkan Ada Apa dengan Cinta?. Ya, murid SMA di Jakarta tak semuanya macam Cinta dan kawan-kawannya, tapi juga ada yang terjerumus jadi nakal seperti Biyan, Stella dan Katy.

Peran "gadis nakal" itu kemudian membawa Bella mendapat gelar di ajang FFB ke-17 tahun 2005. Sejak itu, Bella tak hanya dikenal sebagai pemain sinetron. Ia main beberapa film, seperti Lentera Merah (2006) dan Love (2008). Itu dua film Bella yang menonjol usai sukses Virgin.

Tapi lompatan aktingnya yang berikut adalah Di Bawah Lindungan Kabah pada 2011 yang merupakan reuninya lagi dengan Hanny R. Saputra.

Adegan film Di Bawah LIndungan Kabah. (dok.MD Pictures)

Di film yang diangkat dari roman klasik karya Hamka itu Bella sebagai Zainab yang mencintai Hamid (Herjunot Ali). Akting Bella sebagai gadis Melayu nan anggun yang menjunjung budaya kesopanan khas Timur yang kental, mampu ia mainkan dengan baik. Maka,di Festival Film Bandung tahun 2012 Bella masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji. Sayang, ia kalah oleh Prisia Nasution lewat Sang Penari.

Saat membintangi Di Bawah Lindungan Kabah, Bella yang kita kenal bukan lagi yang dulu membintangi Virgin. Bella sudah semakin matang. Film yang ia bintangi sudah semakin banyak. Ia juga sudah sempat mencicipi dunia musik dengan grup vokal Bukan Bintang Biasa.

Tahun 2013 ia kembali ke layar lebar lewat peran Djenar di Belenggu, sebuah film horor psikologis karya Upi Avianto. Aktingnya diganjar nominasi FFI dan meraih prestasi Pemeran Utama Wanita Terfavorit Indonesian Movie Awards (IMA). Tahun berikutnya, 2014, jadi tahun tersibuk mantan kekasih Chicco Jerikho ini.

Ia main peran kecil (sebagai Marbel) namun mencuri perhatian di Haji Backpacker (sampai mendapat nominasi Pemeran Paling Memukau Piala Maya); lalu ikut main Tak Kemal Maka Tak Sayang dan peran pembantu di Assalamualaikum Beijing.

Tahun kemarin jadi titik balik yang baru bagi Laudya Cynthia Bella. Ia menutup aurat tubuhnya dengan mengenakan hijab. Seketika semua orang tersadar, Bella jauh lebih cantik ketika mengenakan hijab.

Sepuluh atau lima belas tahun lalu seorang seleb bakal berpikir panjang sebelum memutuskan berhijab. Banyak yang merasa bakal kehilangan kontrak pekerjaan bila berhijab.

Foto: Instagram/@laudyacynthiabella

Namun, kondisinya kini lain. Di masyarakat umum kian banyak wanita berhijab. Mereka bahkan memunculkan pasar atau market baru: kelas menengah Muslim.

Kelas menengah Islam yang Muslimah tentu berhijab sebagai bagian dari gaya hidup sesuai syariat yang mereka yakini. Dari sini kemudian juga muncul berbagai produk islami macam kosmetik halal hingga asuransi syariah.

Adegan film Surga Yang Tak Dirindukan. (dok.MD Pictures)

Di sini kemudian, Laudya Cynthia Bella dan seleb-seleb lain yang berhijab mendapat berkah job jadi bintang iklan produk-produk bernuansa syariah. Saat artis berhijab kian diterima sebagai bagian dari budaya pop kita, mereka pun lalu membintangi film tanpa perlu melepas jilbabnya.

Peran sebagai Arini di Surga yang Tak Dirindukan memang seolah ditakdirkan untuk Bella. Di usia 27 tahun kini, dengan pengalaman akting dari gadis labil yang terjebak pergaulan bebas di Virgin, Bella yang sudah matang sebagai aktris kini memutuskan berhijab pula.

Menengok perjalanan kariernya seperti juga melihat perjalanan spiritualnya dari yang berpakaian terbuka (Virgin), gadis sopan berkerudung (Di Bawah Lindungan Kabah), lalu kini jadi wanita Muslimah yang menutup aurat sepenuhnya (Surga yang Tak Dirindukan). Dan Festival Film Bandung merekam perjalanan itu. Selamat buat, Laudya Cynthia Bella.** (Ade/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya