Liputan6.com, Jakarta Kesedihan masih terlihat di wajah Farhan setelah melakukan pemakaman untuk putra pertamanya, Muhammad Ridzky Khalid di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015). Meski masih digelayuti kesedihan, Farhan mencoba tegar dan ikhlas.
"Saya sebagai orangtua dari Ridzky tentu memiliki kewajiban untuk secara fardhu kifayah menguburkan secara syariat Islam. Alhamdulillah semua lancar," tutur Farhan usai pemakaman.
Advertisement
"Allah sudah punya kehendak, sekarang yang bisa lakukan hanya pasrah akan kehendaknya," sambung presenter yang pernah membawakan program televisi bertajuk Om Farhan ini.
Farhan menyadari cintanya dengan si buah hati begitu terbatas. Ia hanya bisa pasrah menerima kenyataan mengecap kebersamaan bersama Ridzky selama 16 tahun.
"Ridzky memang anak kami, tapi dia tidak menjadi milik kami. Dia milik Sang Pencipta. Alhamdulillah kami sudah menjalankan amanah untuk mendidik dan membesarkannya selama 16 tahun ini," ujar Farhan dengan matanya yang memerah.
Untuk terakhir kalinya, sembari menatap pusara mendiang putra yang ia cintai, Farhan menaruh sebuah harapan. Ia juga mengirimkan potongan doa yang punya makna teramat dalam baginya.
"Ya Allah, berikan kubur yang lapang untuk Ridzky. Ampuni dosanya, sempurnakanlah hitungan amalnya saat hisab. Di hari akhir nanti biarkan dia yang menunggu kami di pintu surga," tutur Farhan berlinang air mata. (Gie/fei)