Ozzy Osbourne Kecanduan Seks, Sharon Minta Suami Direhab?

Ozzy Osbourne diminta masuk rehabilitasi oleh sang istri untuk mengatasi masalah kecanduan seks.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 16 Mei 2016, 00:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 00:00 WIB
Sharon Osbourne
Ozzy Osbourne diminta masuk rehabilitasi oleh sang istri untuk mengatasi masalah kecanduan seks.

Liputan6.com, Los Angeles - Setelah beberapa waktu dikabarkan melakukan perselingkuhan, kini Ozzy Osbourne dikabarkan mengalami kecanduan seks yang membuat sang istri, Sharon Osbourne memintanya untuk masuk rehabilitasi. Hal itu juga dilakukan sebagai upaya penyelesaian masalah rumahtangga yang tengah dialami keduanya.

Dilansir dari Mirror, Minggu (15/5/2016), Sharon Osbourne meminta sang suami untuk melakukan terapi di klinik yang digunakan Tiger Woods untuk mengatasi masalah perselingkuhan yang ia lakukan enam tahun yang lalu. Biaya terapi di klinik tersebut pun cukup fantastis, yaitu 31 ribu ponsterling per bulan.

 

"Ia (Sharon) masih sangat marah. Namun, ia percaya bahwa dirinya dan Ozzy dapat menyelesaikan permasalahan mereka jika Ozzy ditangani dengan tepat," ujar seorang sumber. Tampaknya pernikahan yang telah terjalin selama lebih dari 25 tahun memang patut diselamatkan.

Tak mudah bagi Sharon memaafkan kesalahan fatal sang suami. Namun ia juga tidak mau membubarkan pernikahan mereka segampang itu. Kabarnya Sharon mengajak sang suami untuk melakukan konseling pernikahan.

"Ia juga mengajak Ozzy untuk hadir dalam bimbingan konseling pernikahan. Selama beberapa tahun mereka telah mengarungi asam garam pernikahan dan Sharon merasa yakin mereka dapat melalui masalah ini," ujar sumber tersebut. Berbagai permasalahan pernikahan tentu sudah pernah mereka lewati.

 Ozzy Osbourne dan Sharon Osbourne, menikah sejak tahun 1982. (Bintang/EPA)

Beberapa waktu lalu, Ozzy terlihat masih mengenakan cincin pernikahannya dengan Sharon. Baru-baru ini, keduanya juga tampak tampil bersama dalam suatu acara. Kemesraan yang mereka tampilkan seakan menjawab bahwa pernikahan mereka sesungguhnya dapat diselamatkan. (Rin)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya