Bored to Death Jadi Debut Terlaris Blink 182 di 2 Dekade Terakhir

Banyak yang meramalkan jika album terbaru Blink 182 bakal sesukses album-album sebelumnya.

oleh Feby Ferdian diperbarui 21 Mei 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 16:30 WIB
Blink 182
Banyak yang meramalkan jika album terbaru Blink 182 bakal sesukses album-album sebelumnya.

Liputan6.com, Los Angeles - Meski awalnya banyak dicibir, keputusan Blink 182 untuk terus berjalan tanpa Tom DeLonge tampaknya merupakan langkah yang tepat. 

Mengandalkan formula musik lama yang sempat hilang berkat dominasi Tom di dua album terakhir, band punk asal San Diego tersebut secara mengejutkan berhasil mencetak rekor debut Billboard's Rock Airplay tertinggi di sejarah karier mereka.

Blink 182 Formasi Baru

Berdasarkan Nielsen Music, single pertama mereka, Bored to Death begitu dirilis langsung menempati posisi 15 di  Billboard's Rock Airplay dengan total pemutaran yang mencapai lebih dari 4,6 juta.

Padahal, jika melihat sejarah, Blink 182 tercatat baru dua kali mampir ke Billboard's Rock Airplay, yakni ketika merilis First Date di tahun 2002 dan Up All Night di tahun 2011. Kala itu mereka hanya mampu menempati posisi 25.

Blink 182 (Source: Instagram)

Tak berhenti di situ saja, pujian para kritikus pun berhamburan mengiringi single perdana dari album ketujuh mereka ini. Termasuk kritikus musik Mike Damante yang menganggap "Bored to Death" sebagai "Lagu paling tak terbantahkan dari Blink 182".

"Lagu ini menegaskan Blink mampu menunjukan kedewasaan mereka sembari bertahan pada kord favorit jutaan orang," ungkap Damante seperti dikutip dari laman chron, Kamis (28/4/2016).

Rencananya, selain akan meluncurkan album ketujuh, California pada 1 Juli 2016 mendatang, Blink 182 yang kini digawangi Mark Hoppus (vokal, bass), Matt Skiba (vokal, gitar), dan travis Barker (drum) juga akan memulai tur panjang bareng All Time Low dan The All-American Rejects.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya