Ingin Jadi Presiden AS, Will Smith Rela Pisah dari Sang Istri

Will Smith memutuskan berpisah dari Jada Pinkett Smith demi mencapai impiannya sebagai Presiden Amerika Serikat.

oleh Desika Pemita diperbarui 11 Jun 2016, 01:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 01:00 WIB
Will Smith
Will Smith memutuskan berpisah dari Jada Pinkett Smith demi mencapai impiannya sebagai Presiden Amerika Serikat.

Liputan6.com, Los Angeles - Aktor sekaligus komedian Will Smith punya obsesi baru yaitu menjadi Presiden Amerika Serikat. Sebuah laporan menyebutkan, Will Smith sangat berhasrat mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di negara adi daya itu, diwartakan RadarOnline, Jumat (10/6/2016).

Will Smith pun dengan percaya diri menyebutkan, dirinya tak peduli meski dicibir orang lain. Bagi Will Smith, kritikan dan sindiran justru menjadi cambuk baginya untuk mencalonkan diri.

 Will Smith meraih penghargaan khusus dari MTV, membuatnya merasa terharu.

"Aku ingin menjadi Presiden. Apa yang aku inginkan lagi selain itu?" ujar Will Smith.

Namun keinginan Will Smith menjadi calon presiden AS tak mendapatkan restu dari sang istri, Jada Pinkett Smith. Ia hanya ingin sang suami menekuni profesinya sebagai aktor dan bintang Hollywood.

Mendengar dirinya tak mendapatkan restu dari sang istri, Will Smith dilaporkan kesal. Ia bahkan rela berpisah dari Jada Pinkett Smith jika dianggap menjegalnya.

 

Seorang sumber menyebutkan, Will Smith telah lelah menjadi aktor. Ia ingin mendapatkan tantangan baru yang membuatnya lebih merasa `hidup`, dengan menjadi calon Presiden AS.

"Dia dan Jada terus bertengkar karena masalah ini. Jada menyebut Will sebagai orang yang egois dan tak masuk akal. Jada meminta Will untuk sadar diri dan bangun dari mimpi," ungkap sumber itu.(Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya