Marini Zumarnis Kangen Ketupat Bikinan Mendiang Ayah

Marini Zumarnis masih tidak percaya telah ditinggalkan oleh ayahanda tercinta untuk selama-lamanya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 19 Jun 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 15:30 WIB
Marini Zumarnis
Marini Zumarnis [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Marini Zumarnis masih tidak percaya telah ditinggalkan oleh ayahanda tercinta, Zumarnis Zein, untuk selama-lamanya. Menurut Marini Zumarnis, ayahnya adalah sosok pria yang sangat bertanggung jawab dan juga disiplin.

Maklum saja, almarhum adalah anggota TNI berpangkat Brigadir Jenderal Purnawirawan. Namun di balik semua itu, ternyata sang ayah memiliki kemampuan yang sama sekali tak ada hubungannya dengan dunia militer. Ayah Marini Zumarnis diketahui piawai memasak di dapur.

Marini Zumarnis terlihat menangis di acara pemakaman ayahnya, Zumarnis Zein di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (17/6/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

 

"Ayah saya jago masak. Kalau mau lebaran ayah yang bikin ketupat dan sayurnya. Jadi kangen (ketupat) lebaran ini," ucap Marini Zumarnis ditemui usai pemakaman ayahandanya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Selain pandai membuat ketupat, ternyata mendiang ayahanda bintang sinetron Bidadari ini juga pandai membuat kue-kue. Hal itu dilakukan kala almarhum sedang ingin melahap kue kesukaannya.

"Setahun kejadiannnya. Ayah kan suka bolu, karena ibu sakit eh dia bikin sendiri dan nggak mau beli jadi," kenang Marini Zumarnis.

 

Marini Zumarnis dan ayahandanya (Marini Zumarnis/ Instagram)

Marini Zumarnis menuturkan, ayahnya biasa melakukan segala sesuatu diri dan tak mau merepotkan orang lain. Di keluarga, mendiang ayahandanya juga dikenal sebagai sosok yang tegas.

"Ayah itu bertanggungjawab sama anak-anaknya, menyekolahkan kami. Memang didikan ayah keras, tapi karena didikan itu buat saya lebih tangguh menghadapi masalah. Ayah suka segala sesuatu harus bersih," ia menguraikan.

Ayahanda Marini Zumarnis, Zumarnis Zein, menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke 75 tahun di Rumah Sakit RSPAD, Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 11.30 WIB, Kamis (16/6/2016), akibat penyakiit komplikasi yang dideritanya. Almarhum dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, dengan upacara militer. (Pur/Gie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya