Liputan6.com, Jakarta - Berprofesi sebagai sutradara film-film Hollywood, tentu bukan perkara mudah, terutama bagi yang memiliki darah Asia. Namun kalau diperhatikan lebih seksama, ternyata sudah ada beberapa sutradara Asia yang eksis di Hollywood. Film mereka bahkan sukses menembus pasar dunia dan cukup laris.
Beberapa nama yang ada tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta film. Tak hanya satu, namun deretan sutradara Asia di Hollywood ini mampu mengarahkan film-film yang menyedot perhatian publik.
Advertisement
Baca Juga
Uniknya, hampir seluruh sutradara ini sempat menjajal franchise film action yang cukup populer hampir di seluruh dunia. Bahkan terkadang, satu judul film membuat nama mereka jadi cukup diperhitungkan oleh studio Hollywood.
Hingga akhirnya, ketika salah satu film mereka sukses, hal tersebut menjadi batu loncatan untuk mengerjakan proyek lain yang lebih besar.
Lantas, siapa saja sutradara berdarah Asia yang layak disebut paling sukses dalam mengerjakan franchise film-film Hollywood? Ketimbang menerka-nerka, lebih baik kita ikuti daftarnya di halaman berikut.
James Wan
James Wan
Sutradara berdarah Malaysia dan Tiongkok ini sukses berkat proyek Saw, franchise film thriller slasher yang sempat menjadi buah bibir pada eranya. Rupanya, genre thriller penuh darah hanyalah sebagian kecil dari bakat James Wan sebagai sutradara.
James Wan langsung menggarap film-film horor mistik seperti Insidious dan Conjuring. Namanya langsung dikenal luas di seluruh dunia. Akhirnya film-film horor menjadi batu loncatan baginya untuk genre action.
Di tahun 2013, Wan menyutradarai Fast and Furious 7 yang sangat sukses di box office dunia usai dirilis 2015. Berkat kredibilitasnya itulah, belakangan James Wan ditunjuk sebagai sutradara film Aquaman yang bakal tayang 2018.
Advertisement
Justin Lin
Justin Lin
Sebelum James Wan, Justin Lin sudah terlebih dahulu mengarahkan The Fast and the Furious: Tokyo Drift, film ketiga Fast and Furious. Ia lalu melanjutkannya dengan film keempat hingga keenam seri film yang dibintangi Vin Diesel dan Paul Walker tersebut.
Belakangan, Justin Lin terlibat di proyek film Star Trek Beyond, menandainya sebagai sutradara Asia pertama di franchise bertema perjalanan angkasa tersebut.
Justin Lin sendiri memiliki darah Taiwan yang berasal dari kedua orangtuanya. Ia lalu besar di Amerika Serikat dan langsung terjun di dunia perfilman Hollywood. Film pertamanya adalah Shopping for Fangs yang dibintangi salah satu aktor Star Trek, John Cho.
Cary Fukunaga
Cary Fukunaga
Meskipun wajah Cary Fukunaga sangat kental dengan ras kulit putih, namun ia memiliki ayah keturunan Jepang. Cary Fukunaga mengekspresikan bakatnya sebagai sutradara setelah ia memendam hasratnya untuk menjadi pemain snowboard (papan luncur salju).
Film-film Hollywood yang pernah digarap oleh Cary Fukunaga antara lain adalah On the Ice, Jane Eyre, dan yang terbaru adalah Beasts of No Nation yang dibintangi oleh Idris Elba. Cary Fukunaga juga menyutradarai serial detektif polisi HBO, True Detective, yang membuatnya memenangkan piala paling bergengsi untuk TV, Emmy Awards.
Meskipun besar di Amerika Serikat, namun Cary sempat menetap di Prancis, Jepang, dan Meksiko. Kemampuannya dalam berbahasa Spanyol ia terapkan dalam sebuah film thriller Meksiko bertajuk Sin Nombre.
Advertisement
Jon M. Chu
Jon M. Chu
Jon M. Chu atau yang kerap dipanggil Jon Chu merupakan sutradara keturunan Asia yang dikenal usai mengarahkan film dansa Step Up 2: The Streets. Dianggap sukses, Chu lalu didapuk untuk film-film Step Up selanjutnya.
Tak hanya sampai situ. Jon Chu juga mendapat kehormatan untuk menjadi sutradara film konser Justin Bieber: Never Say Never dan Justin Bieber's Believe.
Salah satu pencapaian besarnya adalah menjadi sutradara G.I. Joe: Retaliation dan Jem and the Holograms yang sama-sama diadaptasi dari franchise animasi. Film terbarunya adalah Now You See Me 2 yang cukup sukses di pasaran.
John Woo
John Woo
Bicara soal film laga Hong Kong, para penggemar genre tersebut pasti sangat mengenal John Woo. Sebut saja Hard Boiled hingga Red Cliff yang sama-sama menuai sukses besar.
Di ranah Hollywood, John Woo mendapat apresiasi setelah ia menjadi sutradara film Face/Off dan juga Mission: Impossible II. Keduanya meraup pendapatan yang sangat besar.
Meskipun sudah jarang lagi terdengar di industri perfilman Hollywood, namun John Woo masih aktif di Hong Kong dan Tiongkok. Salah satu film terbarunya adalah The Crossing yang dibintangi oleh Takeshi Kaneshiro dan bintang populer Korea, Song Hae Kyo.
Advertisement
Ang Lee
Ang Lee
Salah satu sutradara keturunan Asia yang paling diperhitungkan dan terbukti sukses adalah Ang Lee. Namanya sudah terdengar di seantero dunia berkat film-film yang menimbulkan kesan bagi para penonton.
Ang Lee juga adalah orang berdarah Asia pertama yang pernah memenangkan Oscar. Dan tak hanya sekali, pria berusia 61 tahun ini sudah tiga kali meraih Oscar. Dua Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik (Brokeback Mountain, Life of Pi), dan satu Oscar lagi untuk kategori Film Asing Terbaik (Crouching Tiger, Hidden Dragon).
Sutradara berdarah Taiwan ini membuat penonton terpukau saat menonton film-filmnya. Sebut saja The Ice Storm, Hulk, Brokeback Mountain, hingga Life of Pi.
Meskipun bukan produksi Hollywood, namun Ang Lee menyorot perhatian usai menjadi sutradara Crouching Tiger, Hidden Dragon yang dikerjakan di Tiongkok. Kesuksesannya itu menjadikannya sebagai sutradara Asia terlaris di Hollywood.