Calon Ketua PARFI Ideal Menurut Ibunda Ardina Rasti

Nasib PARFI kini sedang tak jelas setelah Gatot Brajamusti yang dinobatkan menjadi ketua PARFI ditangkap polisi karena kasus narkoba.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Sep 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2016, 12:20 WIB
Erna Santoso
Erna Santoso (Foto:Liputan6.com/ Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib PARFI kini sedang tak jelas, usai Gatot Brajamusti dinobatkan menjadi ketua PARFI, tak lama berselang dirinya ditangkap lantaran kepemilikan narkoba. Jelas, hal tersebut membuat goyang kursi kepemimpinan di PARFI.

Beberapa nama pun muncul dan bersiap menduduki kursi kepemimpinan. Menanggapi hal tersebut, sebagai aktor senior, Erna Santoso merasa geram.

 Gatot Brajamusti (Istimewa)

"Banyak orang yang muncul, memang. Jangan muncul sebagai pahlawan kesiangan, deh," ucap Erna Santoso yang juga ibunda artis Ardina Rasti di kawasan Pancoran, Jakarta Timur, Rabu (31/8/2016).

Wanita yang sudah bermain film sejak 1975 ini mengaku siap dipimpin oleh siapa pun. Asal kan sang pemimpin pengganti Gatot Brajamusti adalah orang yang bertanggung jawab dan mengerti tentang perfilaman Tanah Air.

Gatot Brajamusti sesaat setelah dinyatakan kembali menjadi Ketua PARFI di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Aditia Saputra)

"Ini ketua gue, saya mengharapkan siapa saja yang jadi ketua, bebas. Yang penting dia mengerti tugasnya sebagai ketua. Satu, pengabdian dan kedua, iklas, itu kuncinya," sambung Erna Santoso.

Erna Santoso berharap, jika kongres PARFI kembali berjalan, sang ketua terpilih bukanlah pihak yang hanya ingin membesarkan nama baik saja. Melainkan harus benar-benar bisa merangkul para anggotanya.

"Pokoknya harus punya bekal, jangan cuma pengin duduk doang, cari eksistensi. Harus ada pengabdian, waktu, tenaga dan uang. Karena tanpa uang kita enggak bisa apa-apa," dia mengakhiri. (Fac/Gie)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya