Repvblik Luncurkan Album Kedua yang Lebih Matang

Ruri, Hexa, Lafi, Tyar, Chiel dan Ei tak mau main-main dalam menggarap albumnya kali ini.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 08 Sep 2016, 02:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 02:00 WIB
Band Repvblik
Band Repvblik merilis album kedua berjudul Aku Tetap Cinta. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan album Selimut Tetangga, Repvblik kembali menelurkan album keduanya bersama label Pro M. Bertajuk Aku Tetap Cinta, Repvblik mengaku, albumnya kini lebih matang dari sebelumnya.

"Banyak banget sekarang yang lebih matang, evaluasi dari album sebelumnya. Lebih maksimal, sound, karakter, dewasa, dan mudah dimengerti. Easy listening," kata Ruri, sang vokalis di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

Ruri, Hexa, Lafi, Tyar, Chiel dan Ei tak mau main-main dalam menggarap albumnya kali ini. Butuh waktu satu tahun bagi band asal Bogor, Jawa Barat ini untuk memuat 13 lagu dalam albumnya.

Band Repvblik merilis album kedua berjudul Aku Tetap Cinta. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Prosesnya satu tahun. Ini pengerjaan prepare ke album ini," sambung Ruri.

Dalam album kali ini, single yang menjadi andalan mereka berjudul sama dengan album, "Aku Tetap Cinta". Ruri dkk tak miliki target yang muluk untuk album yang sudah mulai dijual di pasaran ini.

"Kalau target sih yang pasti berharap lebih baik dari sebelumnya. Ada persiapan berberapa, lima single sudah keluar, tinggal tiga lagi. Ya, alhamdulillah respon bagus, pernah nomor satu (RBT)," Ruri mengungkapkan.

Single tersebut juga telah dibuatkan video klip originalnya. Tak memilih Indonesia sebagai lokasi syuting video klip, Repvblik justru melakukan pengambilan gambar di Jepang.

Repvblik (Foto: Liputan6.com/ Herman Zakharia)

"Di sini, kan, sudah sering. Dan ketemu spotnya di sana (Jepang). Kedua, (lagu Selingkuh) di Singapura. Jadi, hasilnya lebih beda," Ruri menjelaskan.

Menjalani proses syuting video klip di luar negeri, jelas memberi pengalaman yang berbeda bagi band yang berdiri di Bogor pada tahun 2004 ini. "Syuting pas Januari, itu lagi musim dingin, paling dingin tuh dua sampai enam derajat," sambung Lafi, basis Repvblik.

Meski syuting di cuaca yang terbilang ekstrem bagi mereka, namun syuting yang mereka yang jalani berjalan lancar tanpa hambatan.

"Tapi syuting berjalan baik, tapi suhu tersebut sangat ekstrem, ya, bagi kami. Kalau di Singapura, kami ingin cari suasana baru, di sana kan orangnya acuh-acuh, tapi dan berjalan lancar," dia mengakhiri.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya