Kakek Sophia Latjuba Ternyata Orang Berpengaruh di Indonesia

Sophia Latjuba begitu bangga menceritakan sumbangsih sang kakek terhadap bangsa Indonesia.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 27 Okt 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 13:00 WIB
Sophia Latjuba
Sophia Latjuba begitu bangga menceritakan sumbangsih sang kakek terhadap bangsa Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Melihat sosoknya yang berwajah bule, mungkin tidak akan mengira bahwa dalam diri Sophia Latjuba mengalir darah salah satu orang penting di Indonesia. Wanita 46 tahun itu rupanya adalah seorang cucu dari H. M. Latjuba.

 Kakek Sophia Latjuba, H. M. Latjuba, salah satu orang berpengaruh di Indonesia.

Mungkin masyarakat Indonesia masih asing dengan siapa sebenarnya H. M. Latjuba. Kekasih Ariel NOAH itu dengan bangga memperkenalkan sang kakek yang rupanya adalah seorang Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada 1955-1957.

Melalui Instagram pribadinya, Rabu (26/10/2016), Sophia Latjuba menceritakan sumbangsih kakek tercintanya untuk perkembangan bangsa Indonesia. Khususnya yang berkaitan dengan pergerakan agama Islam di Tanah Air.

H. M. Latjuba pernah bergabung dengan sejumlah organisasi Islam di Indonesia. Di antaranya yakni Jong Islamieten Bond (JIB), Moeslim Broederschaap, dan Persyarikatan Muhammadiyah. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan banyak orang-orang penting seperti H.O.S. Tjokroaminoto hingga Soekarno.

 Sophia Latjuba [Foto: Julian Edward/Liputan6.com]

"Sejak muda, Latjuba meninggalkan kampung halamannya utk menuntut ilmu di Yogyakarta. Di Yogyakarta, beliau tinggal di di rumah H.O.S. Tjokroaminoto. Dari Tjokroaminoto, Latjuba banyak menimba ilmu organisasi dan berkenalan dgn tokoh politik spt M. Roem, Soekarno, Syarifudin Prawiranegara," cerita Sophia Latjuba.

Pria yang lahir pada 2 Mei 1909 itu juga sempat memimpin Kedutaan Besar Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, dan pindah menjadi Duta Besar RI untuk Mesir. 

 Sophia Latjuba [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

H. M. Latjuba begitu mendedikasikan dirinya untuk negara hingga akhir hayatnya. Bahkan sebelum wafat, kakek Sophia Latjuba itu menawarkan diri untuk membantu menerjemahkan The Holy Qur’an karya Maulana Muhammad Ali, dimulai dari surat-surat Juz Amma.

"Mahmud Lamako Latjuba wafat pada tanggal 7 Desember 1975 di Jakarta dalam usia 66 tahun. Sumbangsih beliau bagi bangsa Indonesia pada umumnya semoga selalu dikenang dan diteladani oleh kita semua," ungkap ibu dua anak itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya