Liputan6.com, Jakarta Akhir 2016 menjadi masa yang berat dan penuh cobaan bagi keluarga yang ditinggalkan mendiang Carrie Fisher. Pasalnya, sehari setelah pemeran Princess Leia dalam Star Wars ini meninggal dunia, sang ibu, aktris Debbie Reynolds, ikut menyusulnya ke alam baka.
Dilansir dari Variety, Kamis (29/12/2016), hal ini disampaikan langsung oleh anak lelakinya, Todd Fisher. "Dia ingin bersama Carrie," ujar Todd.
Advertisement
Baca Juga
Yang membuat lebih terenyuh, menurut laporan TMZ, hal ini pula yang menjadi salah satu kalimat terakhir yang diutarakan Debbie sebelum akhirnya meninggal. "Aku kangen sekali pada Carrie, aku ingin bersama Carrie." Lima belas menit kemudian ia diperkirakan terserang stroke.
Sebelum meninggal dunia, Debbie Reynolds yang berumur 84 tahun ini dilarikan ke rumah sakit pada Rabu pagi waktu setempat. Saat itu, Debbie Reynolds sedang bersama Todd dan merasa badannya tidak sehat. Ia kemudian menghubungi 911 dan menyebutkan ia mungkin terserang stroke.
Kabar meninggalnya Debbie Reynolds tentu mengejutkan banyak orang, terutama karena ia meninggal sehari setelah Carrie Fisher wafat. Banyak netizen yang mengirimkan doa dan ucapan belasungkawa melalui akun media sosial.
"Yang membuatku sedih adalah, ia mungkin meninggal karena patah hati. Ya Tuhan, ini sangat menyedihkan," tutur seorang pengguna Twitter.
Debbie Reynolds adalah aktris yang aktif di panggung Hollywood sejak tahun 1940-an. Selain Singin' In The Rain, ia juga membintangi Charlotte's Web (1973), Fear and Loathing in Las Vegas, dan sejumlah film lainnya. Debbie Reynolds dinominasikan dalam Piala Oscar untuk perannya sebagai Molly Brown dalam The Unsinkable Molly Brown.
Bersama dengan putri Carrie Fisher, Billie Catherine Lourd yang juga terjun ke dunia akting, ketiganya dikenal sebagai keluarga aktris tiga generasi.