Rockin Battle, Wujud Nyata Regenerasi Band Rock

Untuk meregenerasi, Supermusic ID membuka peluang bagi anak muda yang memiliki minat dalam musik rock.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 13 Jan 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 09:00 WIB
Rockin Battle
Untuk meregenerasi, Supermusic ID membuka peluang bagi anak muda yang memiliki minat dalam musik rock.

Liputan6.com, Jakarta - Musik rock di Tanah Air tentu memiliki penikmat setianya sendiri. Namun sayang, seiring berkembangnya era digital, aliran musik semakin bervariasi. Musik rock pun seolah ditinggal peminatnya.

Maka untuk meregenerasi, Supermusic ID membuka peluang bagi anak muda yang memiliki minat dalam musik rock untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta bermusik mereka dalam sebuah kompetisi. Kompetisi band ini bertajuk "Supermusic ID Rockin Battle".

[Foto: Supermusic ID Rockin Battle]

"Kami mencoba menciptakan suatu program untuk memberi kesempatan pengalaman yang baik bagi para anak muda. Kesempatan di sini adalah untuk berkarya di bidang musik dengan cara yang benar dan berkualitas," tutur perwakilan penyelenggara dari Supermusic ID, Gege Dhirgantara, di Senayan City, Jakarta Pusat (12/1/2017).

Pihak penyelenggara juga sudah menyiapkan sebuah hadiah yang sangat berharga, yang diperuntukkan bagi band yang memenangkan kompetisi band rock terbesar di Indonesia tahun ini.

"Pemenangnya berhak melakukan rekaman di Studios 301, Sydney, Australia sebagai studio rekaman legendaris dunia. Ini satu bentuk pengalaman yang bahkan tidak bisa dinilai dengan uang," kata Gege Dhirgantara menjelaskan.

Peserta yang berhak mengikuti audisi "Supermusic ID Rockin Battle' ini adalah band bergenre rock dengan anggota 2 sampai 8 personel dan berusia 18 hingga 30 tahun. Setelah lolos audisi, mereka harus menempuh beberapa tahapan seperti live audition, online vote, band camp, sampai ke tahapan final audition.

Ahmad Albar dan Ian Antono tampil menghangatkan acara Reuni Vaganza alumni STP/IISIP Jakarta yang disertai deklarasi Ikatan Alumni Katha Cakti, Jakarta, Minggu malam (30/8/2015). Dalam acara itu, hadir pula Iwan Fals. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

"Nanti di band camp kami membentuk aspek yang bisa membuka wawasan bahwa bermusik tidak hanya terkait hal teknis. Tapi ada peranan digital, itu juga kita akan kasih wawasan ke mereka, supaya mereka tahu bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk jadi musisi yang baik," Gege mengakhiri.

Penilaian pun melibatkan para musikus rock bertalenta dan legendaris Tanah Air seperti, Ian Antono (God Bless), Stevi Item (Andra and The Backbone), Stephan Santoso (Musikimia) dan Imanine (J-Rocks).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya