Kisah Menarik di Balik Lagu Panah Takdir Andra and The Backbone

Di lagu Panah Takdir, Andra and The Backbone membuat judul lebih dahulu disusul pembuatan lagu.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 11 Feb 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 06:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Single teranyar milik Andra and The Backbone berjudul Panah Takdir memiliki kisah yang cukup menarik di balik pembuatannya. Andra Ramadhan, sang pentolan band ini bercerita usai dirinya menghadiri konferensi pers film 'Remember The Flavor: Biarkan Rasa Itu Memiliki' yang memilih Panah Takdir sebagai sountracknya.

"Ini lagu yang saya bikin judulnya dulu, jadi kalau biasanya kita bikin liriknya atau musiknya dulu, Panah Takdir kami bikin judulnya. Ceritanya lagi nongkrong sama sahabat-sahabat, terus ngomongin takdir. Mereka bilang takdir itu seperti anak panah yang melesat," jelas pentolan Andra and The Backbone, Andra, saat ditemui di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta, baru-baru ini.

Andra and The Backbone

Panah Takdir didaulat sebagai original soundtrack film yang memilih Jogjakarta sebagai settingnya. Lewat sang vokalis, Dedi Lisan, mereka bercerita bagaimana Panah Takdir bisa diminta menjadi soundtrack.

"Jadi kebetulan kita punya single baru, lalu kemudian teman-teman dari Limelight Picture mau buat film. Kami ngobrol, kerjasama, lalu dipilih Panah Takdir," jelasnya.

"Sebenarnya awalnya mereka minta lagu-lagu lama kami yang sudah jadi. Mereka enggak tahu, akhirnya kamu bilang 'Kita ada lagi lagu baru, mau denger gak?' Dan sekali mereka dengar langsung suka. Karena cocok juga sama filmnya," sambung Andra.

Andra and The Backbone

Panah Takdir menjadi lagu pertama milik band yang diisi oleh Andra Ramadhan, Dedi Lisan, dan Stevie Item sebagai sebuah original sountrack film layar lebar. Meski begitu, Panah Asmara bukan lah satu-satunya lagu di film ini, beberapa nomor seperti Musnah, dan Seperti Hidup Kembali, juga meramaikan film tersebut. Satu lagi, Jogjakarta milik Kla Project.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya