Liputan6.com, Jakarta Musisi legendaris Bob Dylan meraih penghargaan Nobel Kesusastraan. Sayangnya, penyanyi yang juga pencipta lagu itu tidak bisa hadir saat acara seremonial 2016 yang digelar Sabtu 10 Desember 2016 di Stockholm, Swedia.
Bob Dylan bahkan sempat menolak menerima Nobel. Dalam sebuah wawancara, Bob Dylan menyebutkan dirinya belum pantas mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Akibatnya, Bob Dylan sempat disebut sombong oleh beberapa orang, termasuk . Meski begitu, penghargaan Nobel tetap jatuh ke tangan Bob Dylan, dengan diwakili Dubes Amerika Serikat untuk Swedia, Azita Raji yang menggantikannya.
Dalam acara penganugerahan Nobel yang akan dihelat akhir pekan ini, Bob Dylan dikabarkan bersedia datang. Namun acara tersebut dilangsungkan secara tertutup, diwartakan The Huffington Post, Jumat (31/3/2017).
"Perwakilan Swedish Academy rencananya akan memberikan hadiah Nobel secara langsung kepada Bob Dylan. Acaranya tak akan diliupt media, sesuai dengan permintaan snag artis," sebut sebuah sumber.
Sementara itu, tulisan tangan sang maestro Bob Dylan untuk lagu yang menjadi ikon musik di abad 20 Like A Rolling Stone terjual dengan harga fantastis. Naskah asli tersebut dilelang di rumah lelang Sotheby di New York, Amerika Serikat, dengan harga US$ 2 juta atau setara dengan Rp 24 miliar.
Naskah lagu yang sangat berharga di dunia musik itu dibeli oleh seseorang yang identitasnya tak ingin diungkap. Lembaran kertas yang ditulis Bob Dylan itu merupakan catatan asli dengan beberapa coretan ketika menorehkan lirik lagu 'Like A Rolling Stone'.
'Like a Rolling Stone' merupakan lagu yang dirilis 1965 silam. Lagu tersebut sempat mengalami gubahan karena Bob Dylan sulit menemukan inti dari lagu tersebut. Lagu tersebut akhirnya menjadi sensasi di dunia musik di abad 20 karena perpaduan genre di dalamnya, termasuk memasukkan suara unik Bob Dylan.